*TMMD ke-109 Kodam XII/Tpr Percepat Pembangunan di Tiga Kabupeten*

(pelitaekspress.com)- KUBU RAYA– TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) merupakan program kegiatan lintas sektoral dengan leading sector TNI sebagai penggerak dan perencana agar program ini dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditentukan.

Selain bertujuan untuk percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, daerah perbatasan dan wilayah terluar maupun daerah perkotaan yang masih membutuhkan sarana dan prasarana bagi kepentingan masyarakat, TMMD juga memiliki visi pemberdayaan masyarakat untuk turut terlibat dalam proses pemerataan pembangunan di daerahnya.

Pada program TMMD 109 tahun 2020 ini, Kodam XII/Tanjungpura menggelar program TMMD tersebut di dua provinsi di wilayah Kodam XII/Tpr yaitu di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, dengan tema,”TMMD Pengabdian Untuk Negeri”.

“Untuk di Kalbar dipusatkan di wilayah Kodim 1205/Sintang yang dilaksanakan di Desa Tirta Karya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, “ jelas Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Sedangkan di Kalteng, TMMD dilaksanakan di dua lokasi yaitu di wilayah Kodim 1012/Buntok dan Kodim 1015/Sampit. Untuk di Kodim 1012/Buntok TMMD digelar di Desa Sibung, Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur. Untuk di Kodim 1015/Sampit digelar di Desa Bapinang Hilir kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Tujuan utama dari TMMD adalah mendukung percepatan pembangunan di desa, menumbuhkembangkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat untuk membangun wilayahnya serta mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Selain pembangunan fisik berupa pembuatan jalan, saluran pengairan, pembangunan jembatan, maupun sarana umum lainnya untuk kepentingan masyarakat, TMMD ini juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, kegiatan keagamaan, penyuluhan bahaya penggunaan narkoba serta berbagai kegiatan kemasyarakatan berupa meningkatkan keterampilan warga dan kegiatan yang bersifat menggugah semangat kebersamaan dan cinta tanah air.

Untuk kegiatan fisik, TMMD di Kodim 1205/Sintang melaksanakan pembukaan badan jalan dari Desa Tirta Karya ke Desa Wirayudha sepanjang 11 Kilometer kemudian membuat dua buah jembatan dan pemasangan gorong – gorong sebanyak 3 buah.

Sedangkan di Kodim 1012/Buntok, melaksanakan pembangunan badan jalan sepanjang 3 Kilometer dari Desa Sibung menuju Dusun Layung Habang, pemasangan gorong-gorong 3 unit serta penimbunan jalan. Sedangkan untuk di Kodim 1015/Sampit melaksanakan pembuatan 3 unit jembatan serta perehaban tempat ibadah.

*Menggandeng Berbagai Instansi Pemerintah Daerah dan Masyarakat*

Dalam pelaksanaan TMMD ini, tentunya TNI tidak dapat berdiri sendiri agar seluruh kegiatan dapat berjalan sesuai sasaran yang telah ditetapkan. Tentunya berbagai instansi pemerintah daerah juga turut dilibatkan untuk mensinergikan program pembangunan dari pemerintah daerah yang belum dapat dilaksanakan.

Hal ini penting dilakukan agar program pemerintah daerah yang belum dilaksanakan dapat dikolaborasikan dengan bersama dengan program pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh TNI yang berada di Komando kewilayahan.

“Jadi TNI dalam hal ini mendorong pemerintah daerah, program pembangunan apa saja yang menjadi skala prioritas pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunannya, terutama di wilayah-wilayah yang sangat membutuhkan sarana sehingga kegiatan perekonomian warga dapat menggeliat.

“Adapun kegiatan non fisik, melaksanakan berbagai macam penyuluhan dan pelayanan-pelayanan yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan maupun keterampilan masyarakat dengan bekerja sama dengan instansi terkait, “ jelas Aulia.

Pada akhirnya, TMMD bertujuan untuk mensejahterakan masyakarat, menjadi solusi berbagai kendala yang dihadapi masyarakat terutama terkait sarana dan prasarana yang dapat menunjang kehidupan perekonomian warga serta menumbuhkan kecintaan kepada tanah air dan rasa memiliki untuk bersama-sama membangun daerahnya.(Pendam XII/TPR)

Tinggalkan Balasan