Tiyuh Wono Kerto Kecamatan Tulang Bawang Tengah di Tubaba, Merealisasikan Program DD 2025

(pelitaekspres.com) – TUBABA – Pemerintah Tiyuh Wono Kerto Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Lampung, pada tahun anggaran 2025 telah merealisasikan Program pembangunan Dana Desa (DD) dengan total anggaran sebesar Rp. 831.423.000, –

Anggaran tersebut dimanfaatkan untuk mendorong pembangunan tiyuh secara menyeluruh, mulai dari penyelanggara pemerintahan hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Realisasi Dana Desa 2025 dilaksanakan dalam dua tahap, yakni Tahap I sebesar Rp. 387.949.200,- dan Tahap II sebesar Rp. 443.473.800,- dengan tetap berpedoman pada hasil Musyawarah Tiyuh serta ketentuan pemerintah pusat.

Kepala Tiyuh Wono Kerto, Beniyansah,ST, menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di tingkat tiyuh.

“Penggunaan Dana Desa kami arahkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat. Perencanaanya melalui musyawarah tiyuh, dan pelaksanaanya menyesuaikan regulasi yang di tetapkan pemerintah pusat,” dijelaskan Ratih Mirantika Dewi,SH sekretaris tiyuh mendampingi  Beniyansah,ST, Rabu (30/12/2025).

Menurut Kepala Tiyuh Wonokerto, Beniyansah,ST, didampingi Banu Kalfiando selaku Kaur Keuangan, bahwa penyerapan anggaran selama tahun 2025 dilakukan dengan transparan, akuntabel dan menyesuaikan ketentuan program.

“Berbagai kegiatan fisik dan Nonfisik telah kami laksanakan . Mulai dari pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan aparatur tiyuh , oprasional pemerintahan hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik.

Untuk penyerapan DD selama tahun anggaran 2025 adalah sebesar Rp. 831.423.000,- direalisasikan untuk berbagai kegiatan meliputi Pembangunan yang termasuk didalamnya pembangunan fisik (gorong-gorong dan sumur bor) dan non fisik (Beberapa Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Lembaga-Lembaga yang terlibat pada pemerintahan Tiyuh) serta pembiayaan pada program ketahanan pangan dan juga untuk penyertaan modal Koperasi Desa Merah Putih.

Pada sektor pembangunan fisik Dana Desa juga dialokasikan untuk pembangunan sumur bor yang berlokasi di TPU Suku 001, dan pembangunan gorong-gorong yang ber lokasi di suku 002,  sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga”. kata Banu Kalfiando

Dana Desa juga di alokasikan untuk pembayaran honorarium insentif guru ngaji, insentif kader, insentif pelatih olahraga, insentif kader KPM, Insentif bidan desa, insentif Linmas,dll dan juga Penanganan Stunting dan pemberian makanan tambahan balita bumil lansia.

Selain itu , Pemerintah Tiyuh Wono Kerto turut menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 11 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tergolong miskin dan miskin ekstrem.

Bantuan tersebut disalurkan secara rutin selama 12 bulan guna membantu menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya itu , sebagai Langkah strategis  memperkuat kemandirian ekonomi tiyuh, Sebagian Dana Desa juga di alokasikan sebegai penyertaan modal desa yang di transfer melalui BUMTi Tiyuh Wono Kerto sebesar Rp 167.000.000,-

“Penyertaan modal ini diharapkan diharapkan dapat menggerakan perekonomian tiyuh, membuka peluang usaha, serta memberikan manfaat jangka Panjang bagi kesejahteraan masyartakat,” pungkasnya.

Dengan realisasi Dana Desa 2025 yang terarah dan berimbang antara pembangunan fisik,social,serta ekonomi, Pemerinyah Tiyuh Wono Kerto optimis mampu mewujudkan tata Kelola pemerintahan tiyuh yang baik sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

pesan dan kesan dari kami, Terima kasih untuk Pemerintah atas peningkatan pembangunan di jalan utama Tiyuh Wonokerto, sehingga masyarakat Tiyuh lebih aman dan nyaman dalam berkendara.

Harapan Untuk Pemerintah Kabupaten, untuk  memperhatikan pembangunan di Tiyuh Wonokerto Khususnya jembatan penghubung yang ada di suku 4 menuju suku 2, mengingat vitalnya fungsi  jembatan tersebut adalah salah satu jembatan penghubung untuk masyarakat.