(pelitaekspres.com) -BLITAR – Untuk Mensukseskan Vaksinasi Nasional Bupati Blitar Rini Syarifah mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr. (H.C.) H. Suharso Monoarfa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal pada Jumat (01/10/2021) di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum Kelurahan Kedungbunder Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.
Kegiatan vaksinasi massal yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di pondok pesantren itu juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom, Anggota DPRD Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Blitar.
“Alhamdulillah, ada sekitar 1.250 santriwan dan santriwati di Ponpes Nurul Ulum yang mengikuti vaksinasi massal yang digelar oleh BIN, yang terpenting program vaksinasi ini harus jalan terus,” ucap Bupati Rini Syarifah disela-sela kegiatannya mendampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas RI.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Blitar sudah mencapai 53%. selain para pelajar, program vaksinasi untuk para lansia juga terus berlanjut, disamping vaksinasi massal, pelaksanaannya juga dengan sistem jemput bola bagi mereka yang tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan.
“Pelaksanaan vaksinasi untuk lingkungan ponpes seperti ini akan terus kita galakkan, dan juga untuk lembaga pendidikan setingkat SMP, disamping itu juga ada program gerebek vaksin,” tambahnya.
Sementara itu,ditempat yang sama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa mengaku senang bisa hadir di Ponpes Nurul Ulum untuk menyaksikan langsung vaksinasi massal. Menurutnya, dengan digelarnya vaksinasi di Ponpes akan sangat membantu dan menambah semangat para santri dalam proses menimba ilmu, dengan harapan agar terhindar dari wabah Covid-19.
“Saya ingin melihat langsung generasi muda yang mempunyai semangat tinggi, terutama waktu pelaksanaan vaksin. Pelaksanaan vaksinasi saat ini sudah berjalan dengan baik, dan diusahakan agar target 2,5 juta perhari bisa terpenuhi, untuk mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity dan khususnya bagi generasi muda,” pungkasnya. (Kmf/tar)