(pelitaekspres.com) –BANDARLAMPUNG- Global Surya Islamic School (GSIS) gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H dengan tema “Spirit Idul Fitri Tingkatkan Silaturahmi dan Kebersamaan” bertempat di masjid Al-Surya, Komplek GSIS, Jl. St. Djamil No.1, Gd. Meneng, Rajabasa, Bandarlampung, Rabu (17/5).
Halal bi Halal yang lumrah terdengar di telinga kita, dilaksanakan pasca lebaran idul fitri bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan saling memaafkan antar sesama.
Dalam acara tersebut dari perwakilan siswa yang diwakili oleh Najwa Alifiyah kelas X² SMA GSIS menyampaikan permohonan maaf dan terimakasih kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan GSIS.
“Saya mewakili siswa dan siswi GSIS mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada Bapak dan Ibu guru kami serta tenaga kependidikan GSIS yang telah mendidik dan membimbing kami dengan penuh suka cita. Kami juga haturkan permohonan maaf apabila dalam menerima ilmu dari abi, umi, mr dan ms terdapat tingkah laku dan perbuatan kami kurang baik.”ucapnya
Selanjutnya Perwakilan dari dewan guru dan tenaga kependidikan, Eko Sugiarto, S.Pd juga membalas ucapan tersebut dengan penuh keharuan dan kebahagiaan.
“Kami pun dewan guru serta tenaga pendidikan yang ada di GSIS mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada anak-anak semuanya apabila dalam rangka mendidik, bersama anak-anak dalam pembentukan karakter ada sikap umi, abi, ms dan mr yang kurang berkenan dan kurang sabar, terlalu keras nadanya mungkin, maka mulai hari ini kita sama sama bisa mengikhlaskan dan memaafkan.”ujar Abi Eko, biasa disapa.
Ketua tim penjamin mutu GSIS H. Imam Santoso, M.Pd didampingi oleh anggota TPM GSIS, H. Haryanto M.Si dan H. Banjir Sihite, M.Pd menyambut baik kegiatan ini
“Halal Bi Halal adalah tradisi kita Indonesia, karena halal bi halal hanya ada di Indonesia, budaya halal bi halal ini mempunyai nilai yang positif selain kita silaturahmi dan saling memaafkan didalam nya tercermin nilai nilai keislaman yang kuat untuk menambah ketakwaan kepada Allah Swt setelah sebulan penuh kita melaksanakan puasa di bulan ramadhan.”ujarnya.
Ustadzah Nabila Zainuri M.Pd, Finalis AKSI Indosiar 2015 dan AKSI ASIA 2018 dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Halal Bi Halal adalah budaya bangsa indonesia yang di prakarsai pertama kali oleh KH. Wahab Hasballah murid dari KH. Hasyim As’ari (Pendiri Organisasi Islam Nahdlatul Ulama) pada masa pemerintahan Ir. Soekarno pasca penjajahan, yang bertujuan untuk mempersatukan rakyat indonesia,
“Halal Bi Halal terdengar seperti bahasa arab, namun sebenarnya orang awab sekalipun belum tentu tau makna dari halal bi halal tersebut karena halal bi halal hanya ada di indonesia sebagai tradisi untuk bersilahturahmi dan saling memaafkan, dulu pada masa presiden pertama indonesia setalah Indonesia merdeka banyak masyarakat Indonesia yang saling menyerang, saling bermusuhan, bukan hanya kalangan bangsawan tapi juga kalangan masyarakat kecil, pemerintahan dan para ulama pun saling bermusuhan maka presiden Soekarno ingin mempersatukan nya dengan mengadakan sebuah pertemuan yang mana berbeda dari yang lain, maka atas usulan dari KH. Wahab Hasballah murid dari KH. Hasyim As’ari (Pendiri Organisasi Islam Nahdlatul Ulama) dibuatlah acara yang dihadiri oleh seluruh rakyat indonesia dari berbagai penjuru berbondong bondong hadir merka saling memaafkan dan bersilahturahmi,”pesannya.
Ustadzah nabila juga menyampaikan bahwa setelah ramadhan selesai kita akan kembali bersih suci bagaikan bayi yang baru lahir.
“Barangsiapa berpuasa dibulan ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Maka akan diampuni dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari), semoga kita kembali suci bersih bagaikan bayi yang baru lahir,”pungkasnya.
Acara Halal bi Halal GSIS ini mendapat dukungan dan suport dari ketua yayasan Taraka Surya, Dr. H. Andi Surya dan koorinator Global Surya Islamic School, Dr. Hj. Armalia Reny Madrie, AS.,S.P.,MM (rls/*)