(pelitaekspres.com) – SARMI – Seorang Warga Kampung Nengke 1 Distrik pantai timur barat Petrus Taiwor malam tadi akhirnya diamankan petugas saat membuat keributan dan pengancaman warga kampung Takar 1, disrik pantai timur barat. (Senin, 27/09/2021)
Kejadian ini bermula dari personil Polsek pantai timur yang mendapat info dari Kepala kampung Nengke1 Theopilus Jober bahwa Pelaku keributan Petrus Taiwor yang diduga mengalami gangguan jiwa yang saat ini dipengaruhi miras membuat keributan dan mengancam keluarga dari Bapak kepala Kampung di rumahnya Nengke 1.
Kemudian Kapospol Burtin Bripka Theodorus Warnasiwi Berkoordinasi dengan Kanit IK Bripka Oscar Waroy dan 2 Anggota Polsek serta Danpos Nengke yang pada saat itu berada di Pos Nengke untuk betrsama sama untuk menangani daan mengamankan pelaku keributan
Pukul 18:15 Wit, Anggota Polsek dan Pos Nengke tiba di rumah Kepala Kampung Nengke 1 namun pelaku telah melarikan diri karena dikejar dan dipukuli oleh pemuda Kampung Nengke 1 selanjutnya anggota mencari keberadaan Pelaku.
Anggota mendapati Pelaku keributan dan pengancaman yang diduga mengalami gangguan jiwa dalam keadaan pingsan karena terkena pukulan dari warga yang sudah kesal melihat ulah dan perbuatan pelaku tengah terbaring dengan Luka sobek bagaian belakang kepala.
di tempat duduk samping rumah warga di Kampung Takar 1.
Anggota bersama warga mengevakuasi Pelaku ke Rumah Sakit Dabe untuk mendapatkan Perawatan kesehatan.
Kapolsek pantai timur melalui Kanit Intelkam Bripka Oscar Waroy saat di konfirmasi via seluler membenarkan hal tersebut, bahwa pelaku merupakan mantan narapidana dengan kasus penganiayaan yang mengakibatkan Korban MD di Mararena Distrik Sarmi Kota Kab. Sarmi. sekitat 3 tahun yang lalu dan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa serta sering mengkonsumsi miras lalu mengancam istri dan anak – anaknya,”tutur Bripka Oscar waroy.