Tim Pengembira SS Ke-18 Klasis GKI Wondama, Sambut Baik Penetapan Wondama SS 19

(pelitaekspres.com) -WAROPEN- Sebagai tuan rumah Sidang Sinode ke-19 yang akan datang, dapat digalakkan melalui berbagai cara, diantaranya ditunjukkan dengan kehadiran tim  penggembira asal Klasis Wondama yang hadir di halaman  Gereja GKI Betania Waren, (red kamis,21/7/22).

Memeriahkan pesta Iman Sidang Sinode dengan menghadirkan tiga tim penggembira yaitu Jemaat Maranata Iryati, Solavide Worwai, dan Bhetel Yopnios, yang hadir dengan menampilkan Jenis Musik Grup Suling tambur dan Musik etnik.

Selain hadir tim Pengembira, satu bakal Klasis yaitu Bakal Klasis Windesi yang juga bagian dari satu wilayah Kabupaten Teluk Wondama, tepat pada tanggal 21 Juli telah di tetapkan juga dalam Sidang Sinode ke-XVIII sebagai Klasis Definitif.

Suatu harapan datang dari peserta penggembira mewakili Klasis GKI Wondama, Frengky Semboari “mengharapkan adanya keputusan-keputusan yang bisa di ambil untuk keberlanjutan GKI di tanah Papua”.

Pesta Iman Sidang Sinode ini, selama kurang lebih sudah empat hari mulai dari Senin tanggal 18 sampai (red.Kamis 21 Juli 2022) kami melihat bahwa pelaksanaan sidang berjalan dengan baik dan lancar.

Pdt. Hiskia Rollo  selaku BP AM GKI yang juga Ketua PGI Wilayah Papua, menjelaskan bahwa  dengan terpilih Kabupaten Teluk Wondama sebagai tuan rumah Sidang Sinode ke-19, mengingatkan kembali pusat Peradaban orang Papua pada 25 Oktober 1925 silam oleh Izak Samuel Kijne yang meletakan peradaban orang Papua.

“Hari ini telah ditetapkan Klasis GKI Wondama di Teluk Wondama diberi tanggung jawab untuk menjadi tuan dan nyonya rumah pada Sidang Sinode ke-19 tahun 2027 sehingga keputusan bulat pada hari ini telah disepakati”

Ditambahkan lagi Pdt. Hiskia Rollo bahwa pada SS 18 ini telah ditetapkan beberapa keputusan diantaranya, terkait Pengakuan iman GKI, penetapan 15 Bakal Klasis yang telah disahkan menjadi Klasis penuh, Keputusan jemaat-jemaat kategorial dileburkan untuk digabungkan ke Klasis.

“Selain itu sudah diputuskan menyangkut situs-situs , Keputusan tentang Rasul Papua, Mansinam Pulau Injil juga sudah diputuskan pemberian nama bandara dari para misionaris dan juga dari para pemimpin gereja baik itu datang dari luar negeri atau kita orang Indonesia,” (Falen/Zack).

Tinggalkan Balasan