(pelitaekspres.com) – NUSAWANI — Tim surveior dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) turun langsung ke Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, untuk melakukan verifikasi dan validasi lapangan terhadap sejumlah calon Kampung Nelayan Merah Putih yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kegiatan tersebut diawali dengan pelepasan tim oleh Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, di Paradepi Kampung Turu, Distrik Yapen Selatan, Senin (15/12/2025). Setelah dilepas, tim langsung bergerak ke lapangan untuk mengecek kesiapan kampung-kampung nelayan yang diusulkan.

Benyamin mengatakan, survei lapangan dilakukan sebagai bagian dari tahapan penilaian pemerintah pusat sebelum menetapkan lokasi yang layak dikembangkan sebagai Kampung Nelayan Merah Putih. Ia menegaskan bahwa saat ini seluruh lokasi yang diusulkan masih berstatus calon dan memerlukan verifikasi menyeluruh.
“Tim turun langsung untuk melihat potensi perikanan, kesiapan masyarakat, serta dukungan infrastruktur dan lahan. Ini penting agar program nantinya benar-benar tepat sasaran,” ujar Benyamin.

Usai dilepas, tim melakukan validasi awal di Kampung Turu, kemudian melanjutkan kegiatan ke Kampung Umani, Distrik Nusawani, dengan didampingi Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen dan penyuluh perikanan lapangan.
Koordinator Survei Calon Kampung Nelayan Merah Putih di Kepulauan Yapen, Januar Putra, menjelaskan bahwa kegiatan survei bertujuan untuk mencocokkan data yang diajukan pemerintah daerah dengan kondisi riil di lapangan. Sejumlah aspek yang dicek antara lain kondisi sosial ekonomi nelayan, potensi sumber daya perikanan, ketersediaan lahan, aksesibilitas wilayah, serta dukungan masyarakat dan pemerintah kampung.

“Kami melakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan data yang diusulkan sesuai dengan kondisi sebenarnya,” kata Januar.
Di Kampung Umani, tim surveior disambut prosesi adat oleh Pemerintah Distrik Nusawani, aparat kampung, serta masyarakat setempat. Kepala Distrik Nusawani, Elimas Olifans Ayeri, menyampaikan dukungan masyarakat terhadap rencana pengembangan calon Kampung Nelayan Merah Putih di wilayahnya. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan penyerahan surat pelepasan tanah sebagai bagian dari kesiapan kampung.
Setelah dari Distrik Nusawani, tim akan melanjutkan survei ke sejumlah kampung lain yang diusulkan, di antaranya Kampung Sere-sere di Distrik Yapen Timur, Kampung Barawai di Distrik Raimbawi, serta Kampung Andasaria di Distrik Kepulauan Kurudu.
Program Kampung Nelayan Merah Putih merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan berbasis masyarakat. Program ini mencakup penataan kawasan nelayan, peningkatan produktivitas, serta penguatan kelembagaan ekonomi yang direncanakan terintegrasi dengan Koperasi Merah Putih. Penetapan lokasi akan dilakukan setelah seluruh tahapan verifikasi dan validasi selesai. (GM)


