(pelitaekspres.com)-NIAS-Tim Kementerian Kesehatan RI audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Nias. Tim Audensi dari Kementerian Kesehatan RI tersebut diterima oleh Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md, bertempat di Ruang Duria Balaki Lantai II, Kantor Bupati Nias, Kamis (05/10/2023)
Adapun tujuan Audensi tersebut yakni dalam rangka eliminasi malaria di Wilayah Kabupaten Nias,
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan P2KB Dermawan Halu, SKM melaporkan bahwa maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membangun komitmen bersama dalam rangka pemberantasan malaria di Kabupaten Nias serta membahas upaya-upaya yang akan dilakukan ke depannya agar Kabupaten Nias bebas dari penyakit jelasnya
Ketua Tim Assessment Eliminasi Malaria, Haryanto, SKM., M.EPid dalam sambutannya mengajak Pemerintah Kabupaten Nias untuk berkomitmen untuk mencapai eliminasi malaria seperti yang diharapkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Nias Arota Lase, A.Md dalam arahannya menyampaikan bahwa malaria merupakan salah satu penyakit yang dapat mengakibatkan kematian pada manusia. Kabupaten Nias salah satu daerah endemis malaria di Kepulauan Nias dan saat ini telah dilakukan berbagai upaya pemberantasan sampai dengan tahun 2020 terakhir ditemukan dan sejak saat itu sampai dengan tahun 2023 belum ditemukan kasus malaria di Kabupaten Nias.
Upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini antara lain pembagian kelambu kepada masyarakat yang beresiko, pemberian alat penyemprotan nyamuk kepada masing-masing puskesmas se-Kabupaten Nias, larvasida untuk membasmi jentik nyamuk dan penyediaan obat malaria secara gratis” ungkapnya
Ia berpesan kepada jajaran Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias untuk terus mengupayakan agar pemberantasan malaria benar-benar dilaksanakan dengan melibatkan berbagai lintas sektor dan masyarakat.Harapnya
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain : Tim Penilai Eliminasi Malaria Pusat dari Kementrian Kesehatan RI dan rombongan, Pendamping Tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, sumber niaskab.go.id.(Toro Harefa)