(pelitaeskpres.com) -BLITAR – Pendidikan dan Pelatihan Peran Kehumasan (Humas) sangat penting dalam suatu organisasi seperti yang di selenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pusat Madiun yang di laksanakan selama 2 hari yakni pada 17 s/d 18 Mei 2025.
PSHT Cabang Kota Blitar mengirim 4 personil utusan untuk mengikuti Diklat selama 2 hari. Sementara itu ketua Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT) Cabang Kota Blitar yakni Kang Mas Miskan Hadi Prasetyo ST menyampaikan, berata penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata dikarenakan sebuah Organisasi dalam kiprahnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Diklat dan pelatihan Humas sangat penting, karena humas menjadi ujung tombak dalam membangun citra positif, menjaga reputasi, serta menjalin keharmonisan juga komunikasi antara organisasi dan publik. Maka Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun menyelenggarakan Diklat Kehumasan selama 2 hari,” jelasnya.
Utusan dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Blitar Juga mengikuti Diklat Humas yakni, Al Aziz N M, Muhamad S, Gusti Adiyuda, Achmad Abdul Hadi N R menyampaikan, dengan diadakannya Diklat tersebut kedepan, kami dari Warga PSHT Cabang Kota Blitar bisa lebih baik dan bijak untuk mengunakan Medsos maupun Media Online.
“Dengan adanya Pendidikan maupun bimbingan dalam Diklat Kehumasan di pusat, sangat membantu dan penting. Bagi kami, kedepan bisa mengunakan Medsos Maupun Media Online bisa lebih bermanfaat bagi DH Terate,” Papar Hadi
Dalam kegiatan Diklat tersebut, Ketua V Kor Bid Kominfo dan Hubungan Antar Lembaga, Kang mas Bagus Rizki Dinarwan, S.Si., M.T dalam sesi materi menyampaikan, Ia menekankan pentingnya kemampuan humas dalam membangun keharmonisan dan komunikasi yang aktif juga kolaboratif, baik dengan internal organisasi maupun masyarakat umum.
“Bijaklah dalam bermedia sosial, dan sampaikan segala sesuatu dengan cara-cara yang baik. Humas harus menjadi jembatan yang memperkuat hubungan antara organisasi, masyarakat, dan warga Persaudaraan Setia Hati Terate dalam menghadapi berbagai persoalan,” pesan Kang mas Bagus.
Ia menambahkan, kegiatan ini tak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung mengenai teknik menejemen dan komunikasi efektif di era krisis informasi. Etika bermedia sosial harus di jaga apa lagi di era digital. Peserta tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas SDM Humas PSHT.
“Usai Diklat ini, diharapkan Humas PSHT masing masing cabang mampu menjalankan fungsi Kehumasan secara lebih profesional. Kami berharap kedepan, para tim Humas
responsif dan adaptif terhadap dinamika yang berkembang, sehingga citra organisasi semakin positif juga solid dalam menghadapi dunia Digital,” pesannya. (Tim/Mst)