Tidak Hadir Dalam Sidang Mediasi Gugatan Cerai Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi Asyik Mengurusi Genangan Air, Ini Penjelasan Kadis PUTR Purwakarta

(pelitaekspres.com) -PURWAKARTA – Tidak menghadiri sidang mediasi gugatan cerai Bupati Purwakarta. Dedi Mulyadi sedang asyik mengurusi genangan air di jalur jalan Ipik Gandamanah. Yang notabene urusan tersebut merupakan urusan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Menurut kuasa hukum Dedi Mulyadi, Ojat Sudrajat, mengatakan bahwa di persidangan kali ini Dedi Mulyadi sedang menghadiri rapat dengan kementerian di Jakarta.

“Sidang mediasi kali ini, beliau (Klain saya Dedi Mulyadi, red) berhalangan hadir karena sedang rapat dengan kementerian di Jakarta,” Alasan pernyataan kuasa hukum Dedi Mulyadi, Ojat Sudrajat, SH, kepada wartawan usai mewakili agenda mediasi gugatan cerai di Pengadilan Agama Purwakarta. Selasa (8/11/2022).

Terkait genangan air yang terjadi di jalan Ipik Ganamanah Purwakarta, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia mengatakan sistem drainase tidak bisa parsial hanya spot spot saja. Dinas juga tengah menganggarkan untuk Normalisasi saluran disepanjang jalan Ipik Gandamanah.

Pihaknya sedang melakukan upaya untuk menangani dan meminimalisir genangan air yang terjadi, bahkan saat ini sedang berjalan dua kegiatan di lokasi tersebut dan diharapkan dalam beberapa hari kedepan sudah bisa diselesaikan.

“Dari perencanaan itu nantinya di anggarkan juga untuk normalisasi saluran disepanjang jalan ipik Gandamanah, karena yang namanya sistem drainase itu tidak bisa parsial hanya spot spot aja,” terang Kadis PUTR Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/11/2022)

Ryan menjelaskan, selain itu pihaknya juga sedang fokus dalam menormalisasi saluran pembuangan air sepanjang jalan Ipik Gandamanah, termasuk di ruas-ruas lain yang rawan terjadi genangan air, terutama di permukiman dan di jalur perkotaan, dengan penambahan sistem drainase di titik-titik jalan yang rawan terjadi genangan air.

“Ya harapan kami sih kegiatan yang sekarang sedang dikerjakan itu untuk sementara menangani keparahan genangan air, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita menormalisasi saluran sepanjang ipik gandamanah, termasuk di ruas-ruas lain yang terjadi genangan terutama di permukiman atau di perkotaan,” ungkapnya.

Kadis PUTR Purwakarta Ryan Oktavia menambahkan, tahun anggaran 2023 Dinas PUTR sudah membuat perencanaan sistem drainase di 2 titik. Dari hasil perencanaan itu akan buat DED termasuk penanganan drainase sehingga ketika ada hujan tidak ada lagi  genangan di spot spot tersebut.

“Intinya sistem normalisasi saluran harus melihat dari keseluruhan, tidak hanya melihat satu ruas genangan saja. Harapan kami mudah-mudahan tahun depan kita bisa tuntaskan, permasalahan yang ada,” ucapnya.(DN)

 

Tinggalkan Balasan