Tiada Hari Tanpa Edukasi: SMK Muhammadiyah Serui Gelar Sosialisasi HIV/AIDS dalam MPLS

(pelitaekspres.com) –SERUI – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Muhammadiyah Serui tahun ajaran 2025 diwarnai dengan kegiatan edukatif yang berfokus pada isu kesehatan remaja. Bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Kepulauan Yapen, sekolah tersebut menggelar sosialisasi HIV/AIDS bagi siswa baru.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (16/7/2025) di aula sekolah ini diikuti sekitar 30 siswa-siswi baru dan sejumlah guru. Dua narasumber utama dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta, yakni Marlon Mundoni dari KPA Kepulauan Yapen dan Drs. Suwandhi. Keduanya menyampaikan materi seputar penularan HIV, upaya pencegahan, serta pentingnya edukasi yang akurat di kalangan remaja.

“Anak muda harus berani tahu dan peduli, karena edukasi adalah langkah awal untuk melindungi diri,” ujar Marlon Mundoni dalam pemaparannya.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Komunitas Warna Peduli HIV/AIDS (Kowapha) yang secara aktif mendampingi sosialisasi. Hadir dari Kowapha antara lain Marta Lodar, Suster Agustina Padang, Suster Siti Mai, dan Amos Aronggear. Mereka membagikan pengalaman dan memberikan motivasi kepada siswa agar tidak terjebak dalam stigma dan disinformasi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan bertajuk “Tiada Hari Tanpa Edukasi HIV/AIDS yang Benar di Mana Saja dan Kapan Saja”—sebuah inisiatif kolaboratif antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif terhadap isu HIV/AIDS.

Antusiasme siswa tampak tinggi. Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi yang mencerminkan rasa ingin tahu dan kepedulian. Kepala sekolah dan para guru pun mengapresiasi keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan ini.

Melalui pendekatan edukatif sejak dini, diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terbentuknya lingkungan yang sehat, aman, serta inklusif bagi semua, tanpa memandang status kesehatan.

Tinggalkan Balasan