(pelitaekspres.com)–LAMONGAN–Salah satu program sasaran fisik dalam pelaksanaan pengerjaan TMMD 114 Kodim 0812/Lamongan di bawah kepemimpinan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf yang di fokuskan di desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan adalah program RTLH.
Pengerjaan ini dilaksanakan pada saat pra TMMD karena mengingat waktu yang diberikan sejak dibukanya hingga ditutupnya TMMD hanya waktu 30 hari saja. Tentu saja hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan pengerjaan yang teliti agar hasilnyapun dapat seperti apa yang diharapkan.
Selain itu program TMMD tidak hanya mengerjakan pengerjaan fisik, namun non fisik juga harus dikerjakan sesuai dengan makna dari TMMD itu sendiri yakni TNI yang Menunggal bersama dengan rakyat dalam Pembangunan Desa.
Perlu diketahui bahwa sasaran TMMD yang dilaksanakan dari waktu ke waktu merupakan wujud rasa terimakasih TNI kepada rakyat Indonesia yang selalu bersinergi dan manunggal dalam pertahanan dan keamanan negara. TNI bahkan menyadari, tanpa adanya rakyat TNI tidak akan kuat.
Dalam pelaksanaan pembangunan RTLH yang merupakan rumah impian bagi setiap warga, telah diberikan kepada 10 keluarga kurang mampu. Dansatgas Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mulai turun lapangan untuk melakukan pengecekan lokasi RTLH yang akan dibangun.
“Tujuan saya turun kelapangan ini memang sudah tanggungjawab saya sebagai Dansatgas. Terlebih lagi ini merupakan program besar bagi TNI demi kesejahteraan dan kemakmuran warga desa. Oleh karena itu saya juga harus ikut bertanggung jawab demi keberhasilan TMMD ini,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa pelaksanaan TMMD 114 di wilayah Kodim 0812/Lamongan merupakan salah satu bukti tanda terimakasih kami kepada warga masyarakat desa Tunggunjagir Kecamatan Mantup pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Lamongan pada umumnya yang selalu dapat bersinergi dan membaur bersama TNI.(*)