(pelitaekspres.com) – LAMSEL– Oli pada sepeda motor seperti motor sport dan bebek atau cub, memiliki peran penting sebagai pelapis pelindung yang mencegah terjadinya benturan antara logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin. Oli atau minyak pelumnas mesin merupakan suatu zat kimia berupa cairan yang digunakan untuk dua benda yang bergerak guna mengurangi gaya gesek yang membantu mesin melakukan langkah kerjanya. Pada saat sepeda motor berjalan, jika salah menggunakan oli bisa menimbulkan kerusakan komponen didalam mesin maka oli yg baik akan berdampak pada performa, kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ada 5 hal yang harus diketahui perbedaan oli palsu dan asli :
- Berdasarkan bentuk botol
Hal pertama yang perlu kita perhatikan sebelum membeli oli yaitu bentuk botolnya. Penjual oli palsu biasanya memakai botol buangan yang ada goresan ataupun penyok. Botol kemasan oli palsu juga akan terlihat kusam dan jelek.
- Berdasarkan tutup botol
Oli palsu tidak memiliki seal pada bagian tutup botolnya, sehingga tutupnya menjadi longgar. Sementara tutup botol oli asli selalu memiliki seal yang akan rusak saat tutup botol oli dibuka pertama kali. - Berdasarkan label kemasan
Setiap produsen oli asli pasti melengkapi botol oli dengan label dan stiker hologram bertanda khusus yang terbuat dari bahan sticker vinyl.
- Berdasarkan label kemasan
Oli asli tidak akan memiliki bau seperti halnya oli palsu yang mengeluarkan bau aneh seperti bau gosong yang tidak sedap. Oli palsu memiliki warna keruh cenderung hitam pekat.
- Berdasarkan nomor produksi
Nomor produksi terletak ditutup botol dan kemasan oli. Nomor produksi di kedua tempat ini harus ada dan sama jika produksinya asli.
Untuk memastikan seluruh komponen sepeda motor dalam kondisi prima, jangan lupa yah bawa motor Honda kesayangan ke bengkel AHASS TDM Pematang Pasir setiap hari kamis untuk mendapatkan perawatan terbaik dari mekanik berpengalaman.(*)


