(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG– Komitmen PT Tunas Dwipa Matra (TDM) dalam menumbuhkan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab di kalangan pelajar kembali diwujudkan melalui kegiatan Seminar Safety Riding yang digelar di SMKN 2 Bandar Lampung, salah satu sekolah binaan TDM di wilayah Lampung 25 September 2025.
Sebanyak 34 siswa dari berbagai jurusan mengikuti edukasi ini dengan penuh antusias. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai keselamatan berkendara, mulai dari aspek teknis hingga sikap mental di jalan raya.
Dalam seminar ini, tim Safety Riding Tunas Honda Lampung menyampaikan materi yang meliputi teknik dasar mengendarai sepeda motor, pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan, serta pemahaman terhadap etika dan aturan lalu lintas.
Agar lebih interaktif, sesi materi dikombinasikan dengan pemutaran video simulasi kecelakaan, kuis keselamatan, dan pre-test serta post-test untuk mengukur pemahaman peserta.
“Kami tidak hanya mengajarkan cara berkendara yang aman, tetapi juga menanamkan sikap bertanggung jawab di jalan raya,” ujar Bagus Kurniawan, Manager Marketing Planning and Analysis Tunas Honda Lampung.
Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan menjawab pertanyaan selama sesi berlangsung. Sebagai bentuk apresiasi, siswa dengan partisipasi terbaik dan nilai tertinggi dalam pre- dan post-test mendapatkan merchandise eksklusif dari Honda.
Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi keselamatan berkendara dapat diterima dengan baik oleh pelajar jika disampaikan secara menarik dan kontekstual.
TDM berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa yang peduli akan keselamatan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi sesama pengguna jalan.
“SMKN 2 Bandar Lampung kami harapkan dapat menjadi role model bagi sekolah lain dalam menjadikan edukasi safety riding sebagai bagian dari budaya sekolah,” tambah Bagus.
Dengan sinergi antara dunia pendidikan dan industri, TDM terus berupaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan manusiawi melalui pendekatan yang mendidik, membangun karakter, dan berkelanjutan.(Red)