TDM Gandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Gelar Edukasi Safety Riding untuk ASN

(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG– Dalam rangka memperluas edukasi keselamatan berkendara ke berbagai sektor, PT Tunas Dwipa Matra (TDM) kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Seminar Safety Riding yang kali ini menyasar lingkungan pemerintahan. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Lampung, dan diikuti oleh 32 orang ASN dari berbagai bidang dan divisi (12/9/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ASN terhadap pentingnya keselamatan berkendara dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun dinas. Selain itu, TDM ingin mendorong peran ASN sebagai teladan dalam berlalu lintas, mengingat mereka merupakan bagian dari pelayan publik yang juga turut membentuk budaya tertib di masyarakat.

Tim Safety Riding Tunas Honda Lampung membawakan materi yang komprehensif dan aplikatif, antara lain:

  • Teknik dasar mengendarai sepeda motor yang aman
  • Pengenalan dan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan standar (helm SNI, jaket, sarung tangan, dll.)
  • Etika berkendara dan sikap bertanggung jawab di jalan raya
  • Studi kasus kecelakaan lalu lintas dan cara menghindarinya
  • Prosedur berkendara defensif saat menghadapi kondisi jalan yang padat atau cuaca ekstrem.

Materi disampaikan secara interaktif, diselingi dengan video simulasi kecelakaan untuk menggugah kesadaran emosional peserta serta kuis keselamatan yang mendorong keterlibatan aktif.

Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi sejak awal hingga akhir kegiatan. Banyak di antaranya yang aktif bertanya dan berdiskusi, terutama terkait situasi berkendara di jalanan Lampung, serta cara menghadapi pengendara yang tidak taat aturan.

Peserta juga mengikuti pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman sebelum dan sesudah seminar. Hasilnya menunjukkan peningkatan skor secara signifikan, menandakan efektivitas metode penyampaian yang digunakan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Banyak hal kecil yang selama ini kami anggap sepele, ternyata justru berisiko tinggi di jalan,” ujar salah satu peserta seminar.

Sebagai bentuk penghargaan, ASN dengan skor tertinggi dan partisipasi terbaik mendapatkan merchandise eksklusif dari Honda, seperti helm, jaket, dan topi.

Menurut Bagus Kurniawan, Manager Marketing Planning & Analysis TDM, edukasi seperti ini sangat penting dilakukan secara rutin di lingkungan kerja, tidak hanya di sekolah atau komunitas.

“ASN adalah bagian dari garda depan pelayanan publik. Jika mereka menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas, maka dampaknya akan sangat besar di masyarakat. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk ikut ambil bagian,” ungkap Bagus.

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi penyumbang angka kematian tertinggi, dan sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengendara serta minimnya kesadaran keselamatan. TDM memandang edukasi safety riding bukan hanya tanggung jawab komunitas otomotif, tetapi tugas bersama lintas sektor.

Dengan sinergi antara industri otomotif, instansi pemerintahan, dan masyarakat, TDM yakin bahwa budaya berkendara aman dapat dibentuk secara menyeluruh. Edukasi seperti ini menjadi bagian dari program berkelanjutan TDM untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan manusiawi.(Red)

Tinggalkan Balasan