(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG – Provinsi Lampung kembali mencatat sejarah spiritual. Dalam program Sudut Pandang yang tayang di salah satu televisi nasional pada Kamis (18/9/2025), Lampung akan menjadi tuan rumah Tabligh Akbar dan Doa Bersama 1 Juta Umat Muslim. Kegiatan akbar ini tidak hanya diikuti masyarakat Indonesia, tetapi juga akan dihadiri ulama dari 80 negara di dunia.
Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Lampung yang juga Humas Kegiatan Tabligh Akbar dan Doa Bersama Dr. Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc. Mengatakan rencana awal Tabligh Akbar sebenarnya akan digelar di Bengkulu. Namun, karena sesuatu dan lain hal, kegiatan berskala dunia ini akan digelar di Lampung.
“Atas izin Allah SWT, kegiatan akhirnya dipindahkan ke Lampung. Tahun ini, acara tidak lagi berbasis per provinsi, melainkan serentak untuk seluruh Indonesia. Bahkan, ulama-ulama dari berbagai negara, terkonfermasi dari 80 negara semangat datang ke Indonesia, khususnya ke Lampung, untuk mendoakan bangsa ini,” kata Firmansyah.
Kesiapan Lampung menjadi tuan rumah lanjut Firmansyah, diapreasia banyak pihak. Venue seluas 60-70 hektare dengan 4.000–5.000 fasilitas kamar mandi telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu di kawasan Kota Baru.
Menurut dia, di lokasi itu sudah berdiri Kantor Gubernur, Kantor DPRD, dan Masjid Al Hijrah yang siap menjadi pusat pelaksanaan. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P, hingga pemerintah daerah terutama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan masyarakat Lampung untuk melancarkan semua kegiatan ini,” kata mantan Rektor IIB Darmajaya itu.
Firmansyah juga mengatakan Tabligh Akbar dan doa bersama bukan milik satu golongan, tapi untuk semua, termasuk PBNU, tokoh agama, dan pejabat. “Bisa kita bayangkan, satu tamu yang datang, insya Allah akan menimbulkan seratus keberkahan, apalagi aka nada tamu 1 juta umat muslim dari Indonesia dan belahan dunia,” kaya dia.
Sementara itu, KH Basyaruddin Maisir, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung mengatakan untuk kegiatan ini, gerakan dakwah juga didorong agar setiap khutbah Jumat di seluruh Lampung dapat menggaungkan pesan doa dan keberkahan bagi bangsa. Dia menekankan bahwa doa keselamatan penting agar Indonesia tetap damai, aman, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kegiatan Tabligh Akbar akbar ini dijadwalkan berlangsung pada 28–30 November 2025, dan diharapkan menjadi momentum persatuan, keberkahan, serta doa besar umat Muslim bagi kedamaian dunia, khususnya Provinsi Lampung dan Indonesia.
Basyaruddin Maisir mengingatkan pentingnya doa sebagai inti ibadah. “Orang yang sering berdoa kepada Allah adalah orang yang taat agama, sedangkan orang yang jarang berdoa termasuk orang yang sombong,” kata dia mengutif sebuah hadist.
Menurut dia, doa bersama jutaan umat akan membawa keberkahan bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia. “Saya kagum dan bangga, akan hadir ulama dari 80 negara. Ini pertama kali saya mendengar jumlah sebesar itu. Intinya, ibadah ada dalam doa. Semoga Allah membuka keberkahan dari langit dan bumi, dan dari banyaknya orang bertakwa akan berimbas bagi seluruh umat,” Maisir penuh harap. (**)