(pelitaekspress.com) – BALIKPAPAN-Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid menilai menjelang akhir masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan periode 2016-2021 diperkirakan tidak bisa menuangkan semua program dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan sesuai visi dan misi selama lima tahun.
“Jabatan kepala daerah telah berjalan empat tahun pada 2021 ini, bisa dipastikan visi dan misi berupa janji-janji kampanye Pilkada 2016-2021 kemungkinan tergetnya tidak tercapai,” ujar Syukri Wahid, kepada awak media, di Gedung Parlemen Balikpapan, Kamis (26/11/2020).
Menurut anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara ini, bahwa target tersebut diluar kendali akibat dampak Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sehingga APBD 2020 dilakukan pemotongan Rp 200 miliar untuk membiayai dampak virus dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Bahkan, penyusunan APBD 2021, masih dalam bayang-bayang akibat dampak Pandemi Covid-19 yang meruntuhkan perekonomian masyarakat sekaligus mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Balikpapan.
“Kami berharap Wali Kota dapat menyelesaikan program RPJMD sebelum masa jabatan berakhir pada tahun 2021,” harap politisi PKS ini.(jt/mfd)