Sungguh Terlalu!!! Kelakuan Deri injak injak makam Pahlawan

(pelitaekspress.com)-LAMPURA- Pengguna Media Sosial (Medsos) kembali di hebohkan oleh ulah para remaja yang dengan sengaja meng injak injak bahkan melakukan push up di makam Pahlawan Kabupaten Lampung Utara.

Yang di duga dilakukan oleh remaja tanggung bernama Deri yang di dokumentasikan oleh rekan rekan sebayanya. Berdasarkan penulusuran, kejadian yang tak patut di tiru itu terjadi hari Minggu (01/11/20).

Alih-alih memberikan penghormatan dan mendoakan para syuhada yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan sebagian nya berjasa di berbagai bidang justru terkesan dinistakan dan terkesan meng olok olok para syuhada tersebut.

Mirisnya lagi lokasi makam Pahlawan tersebut persis bersebelahan dengan Mapolres setempat tepat di jalan Tjokoel Soebroto kelurahan Kelapa tujuh kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten setempat.
sejumlah komentar ‘warga net’ menyayangkan aksi oknum milenial yang di duga masih berstatus pelajar  SMP itu. Baik pelaku maupun yang merekam tersebut.

“Saya atas nama ketua DPC LSM Gempur kabupaten  Lampung Utara, meminta kepada bapak Kapolres Lampung Utara melalui jajarannya agar dapat menangkap dan memproses terduga pelaku yang menginjak injak makam pahlawan , Karena ini suatu perbuatan yg tidak terpuji di mata publik karena ini salah satu pelecehan terhadap pahlawan kita.” ujar Ahmad Sy, Ketua DPC Gempur Lampura. Di Group WA.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Mintaria Gunai Ketua DPD LSM Lipan Lampura, apapun dalihnya orang tua anak itu (pelaku yang ada  dalam rekaman video, red) harus bertanggung meminta maaf dengan Keluarganya yang ada Taman Makam Pahlawan, yang telah di Injak-injak Itu,” ujar Bang Gun panggilan akrabnya.

Dia juga mengatakan, kelakuan ‘aneh’ anak-anak milenial kemungkinan besar akibat di hapuskan nya mata pelajaran pendidikan moral pancasila (PMP) yang menitik beratkan pelajaran etika, budi pekerti dan nilai nilai moral berbangsa dan bernegara.

“Ini akibat di hilangkan nya pendidikan moral pancasila dan akibat anak anak tidak sekolah akibat pendemi korona ini,” pungkas Bang Gun. (Mael)

Tinggalkan Balasan