(pelitaekspres.com)-PAPUA-Tenaga Ahli Madya Deputi V Bidang Politik, Hankam dan HAM, Sosial dan Infrastruktur Kantor Staf Presiden (KSP) Laus Deo Calvin Rumayom mengunjungi Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih pada selasa 20/04/2021.
Kedatangan Laus Rumayom merupakan tindak lanjut dari kunjungannya saat Pemilihan Dekan Fakultas Teknik Tahun 2020, pada kesempatan tersebut Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih DR. Ir. Johni Jonatan Numberi, M.Eng menyatakan bahwa sangat senang sekali dengan kedatangan Stafsus Presiden tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan beberapa kebutuhan di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih, serta program dan rencana kerja agar juga mendapat dukungan dari Pemerintah.
Namun secara khusus kedatangan Stafsus Presiden tersebut guna membahas undangan dari Departement Of Manufacturing And Mechanical Engineering And Technology Oregon Institute Of Technology, Oregon Usa kepada Universitas Cenderawasih, dalam hal tersebut Fakultas Teknik untuk dapat mengunjungi Amerika sehingga kerjasama ini dapat menjadi Percontohan di lingkungan Universitas Cenderawasih yang diharapkan juga dapat menjadi dasar bagi pengembangan program kerjasama dalam mengelola segala kebijakan Pemerintah Indonesia di Tanah Papua, dan juga dalam pertemuan itu dilakukan pembahasan tentang Rencana pelaksanaan Webinar Nasional bersama Oregon Institute Of Technology dan Fakultas Teknik.
Dalam penyampaiannya, Laus Rumayom mengatakan bahwa keberadaan Fakultas Teknik Uncen sangatlah strategis, sehingga harus segera memperbaharui sistem dan manajemen pengelolaannya, baik dari segi administrasi kepegawaian, kemahasiswaan dan juga sistem akademik, dan Fakultas Teknik Uncen sudah harus mengadopsi sistem kampus merdeka-merdeka belajar yang saat ini telah dijalankan kampus-kampus besar lainnya di Indonesia, dan juga FT Uncen harus membangun Relasi dan Jaringan baik di dalam dan Luar Negeri agar Uncen juga Dapat menjadi Universitas yang di Perhitungkan di Indonesia.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian Stafsus Presiden tersebut, sebagaimana disampaikan Fakultas Teknik juga harus segera membuka Pendidikan Vokasi dan juga Pendidikan Profesi, disis lain penambahan Jurusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar hari ini, terutama pada sektor industri Migas dan juga Jasa PLN serta Pertambagan, dirinya mencontohkan bahwa dari sektor industri bahwa jika Pembangunan Smelter atau pabrik pengolahan konsentrat dari PT. Freeport Indonesia yang akan dibangun di Kabupaten Fakfak selesai dibangun maka sudah barang tentu hal tersebut menjadi market yang cukup besar bagi lulusan dari Fakultas Teknik.
Sehingga kita tidak lagi hanya menonton di negeri kita namun proteksi kebijakan sebagaimana amanat Otonomi Khusus dapat dijalankan, mengingat proteksi perubahan Otsus Papua kali ini sampai masuk pada hal-hal yang selama ini belum terakomodir sepenuhnya, sementara dari sisi akademik Laus Rumayom mengharapkan adanya penambahan mata kuliah yang berkaitan dengan Etnosains dan Filsafat Sains di Fakultas Teknik, sebab dengan begitu para mahasiswa akan tau jati dirinya dan menetapkan pilihannya berdasarkan jurusan yang ditempuh di FT. Uncen dan tau akan kemana dengan ilmu yang dimilikinya.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik mengenai beberapa Kebutuhan yang saat ini menjadi sangat dibutuhkan atau sifatnya mendesak adalah terkait peningkatan kapasitas Laboratorium Fakultas Teknik yang terdiri dari Bangunan Fisik dan Fasilitas didalamnya yang dibagi secara spesifik ke masing-masing jurusan, sehingga hal tersebut kemudian berdampak pada peningkatan kapasitas atau kemampuan dari mahasiswa, sebab sangat diakui bahwa hal tersebut sangat dibutuhkan, sehingga dengan kehadiran Stafsus Presiden di Fakultas Teknik ini, kiranya dapat menjadi jembatan kepada pengambil kebijakan dalam hal ini Presiden Republik Indonesia untuk memberi perhatian kepada Dunia Pendidikan di Papua diantaranya Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.
Numberi juga menambahkan untuk peningkatan kapasitas pengajar di lingkungan Fakultas Teknik juga diusulkan kepada Pemerintah agar Penambahan Dosen Teknik baik dari jalur penerimaan CPNS maupun jalur pengusulan Universitas terutama kepada fakultas-fakultas yang masih sangat kurang tenaga pengajarnya atau dosen homebase dapat diperhatikan Pemerintah semisal dengan memberikan kuota khusus bagi Uncen menentukan kebutuhannya dan dijawab oleh Pemerintah, Perlu juga diseriusi sebab jumlah mahasiswa fakultas teknik dari tahun ke tahun terus meningkat, sementara fasilitas gedung belajar dan juga laboratorium yang ada saat ini sudah tak optimal untuk digunakan; kami sangat membutuhkannya sebagaimana amanat Inpres Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat demikian yang disampaikan Dekan Fakultas Teknik Uncen tersebut. (Jhon _iD)