(pelitaekspres.com) – PAGARALAM – Demi kualitas tentu diperlukan bibit dan bobot yang memadai lewat seleksi dengan menolak sejumlah pelamar yang berkeinginan melanjutkan study di SMK Muhammadiyah Pagaralam dengan daya tampung siswa baru 10 rombongan belajar (rombel) untuk tahun ajaran 2021 – 2022,dan maksimal per rombel 36 siswa. Sesuai dengan tujuan,SMK yang identik dengan dunia kerja
Kepala SMK MUHAMMADIYAH Pagaralam,Sadlan kepada media ini di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan, terpaksa menolak sejumlah pendaftat saat penerimaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) karena sekarang ini kita arahnya kualitas bukan kuantitas selain juga hanya 10 kelas yang tersedia. “Kita inginkan lulusan yang berkualitas karenanya saat PPDB dilakukan seleksi secara ketat,bila bibit dan bobotnya terseleksi harapan akan mengeluarkan atau menghasilkan lulusan yang berkualitas.”urainya.
Hal ini lanjut Sadlan sesuai dengan tujuan SMK,bila selesai menempuh pendidikan terjun didunia kerja sesuai dengan jurusan yang diambil,imbuhnya. Sesuai dengan motto SMK Bisa. “Kan SMK identiknya dunia kerja.” dan seandainya yang bersangkutan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi mereka biaya sendiri karena sudah bekerja sebelumnya.
“Untuk mendapatkan yang seperti diatas makanya SMK Muhammadiyah bukan lagi kuantitas ,arahnya sudah Kualitas.”pungkas pria tambun ini. (Rep)