(pelitaekspres.com) – BUNTOK – Komandan Kodim (Dandim) 1012 Buntok, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, melaporkan bahwa pekerjaan optimalisasi lahan rawa di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, telah mencapai 80 persen.
Dandim menjelaskan bahwa Kodim 1012 Buntok bertanggung jawab atas optimalisasi lahan rawa seluas kurang lebih 500 hektar. Saat ini, telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Barsel untuk lahan seluas 400 hektar. Dari jumlah tersebut, 200 hektar sudah dalam tahap pengerjaan.
“Pekerjaan kita saat ini sudah mencapai 80 persen. Jika tidak ada kendala, kami perkirakan lahan rawa seluas 200 hektar ini akan selesai pada akhir Juli,” ujar Dandim di Buntok, Jumat (19/07/2024).
Ia menambahkan bahwa personel Kodim akan bergerak ke wilayah yang telah ditentukan untuk melanjutkan pekerjaan optimalisasi lahan seluas 200 hektar lagi. Diharapkan pada bulan Agustus 2024, seluruh kegiatan pengolahan tanam bisa dilaksanakan.
“Untuk sisa lahan 100 hektar yang belum masuk dalam PKS, kami fokus menyelesaikan lahan yang sudah PKS terlebih dahulu. Setelah hampir selesai, baru kami lanjutkan ke lahan berikutnya,” lanjutnya.
Dandim juga menyatakan bahwa Indeks Pertanian (IP) di Kabupaten Barsel saat ini sudah mencapai 100. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan IP bisa meningkat hingga 200, memungkinkan para petani untuk menanam padi dua kali dalam setahun atau bahkan lebih.
“Kami berharap optimalisasi lahan rawa ini dapat meningkatkan pengolahan tanah, terutama di lahan rawa, meningkatkan jaringan irigasi, dan mengantisipasi permasalahan banjir. Dengan demikian, lahan ini dapat menjadi lahan pertanian yang produktif melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan yang baik,” kata Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso. (Rin)