Sinergi Pemda dan Jemaat, Ketua DPRK Yapen dan Bupati Pasang Atap Seng Perdana Gereja GKI Imanuel Ambaidiru

(pelitaekspres.com) – AMBAIDIRU- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Kepulauan Yapen, Ebzon Sembai, bersama Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoy, SE., M.Si., menghadiri secara langsung prosesi pemasangan atap seng perdana gedung baru Gereja GKI Imanuel Ambaidiru, Kamis (11/12/2025).

Acara yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri Ketua Klasis Yapen Selatan, tokoh agama, pemuka masyarakat, kalangan pemuda, serta seluruh jemaat GKI Imanuel Ambaidiru. Pada momentum penting tersebut, Bupati, Ketua DPRK, dan Ketua Klasis secara simbolis memasang lembaran atap seng pertama yang menandai dimulainya tahap penyelesaian konstruksi gereja baru. Prosesi diakhiri dengan sesi foto bersama di depan bangunan yang sedang dikerjakan.Tanggung Jawab Iman dan Dukungan PemerintahDalam sambutannya, Ketua DPRK Kepulauan Yapen, Ebzon Sembai, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah daerah di tengah jemaat merupakan wujud konkret dukungan untuk menyelesaikan pembangunan rumah ibadah yang menjadi pusat kehidupan iman masyarakat.

“Kehadiran kami hari ini menunjukkan komitmen dan dukungan penuh agar pembangunan gedung gereja ini dapat terselesaikan dengan baik. Ini adalah tanggung jawab iman kita bersama sebagai pengikut Yesus Kristus, Kepala Gereja,” tegas Ebzon Sembai.

Dia mengajak seluruh jemaat dan undangan untuk bersatu hati dan pikiran, melangkah bersama menyelesaikan pembangunan gereja dengan penuh semangat dan tanggung jawab.”Saya hadir bersama Bupati dan anggota DPRK lainnya untuk memastikan pembangunan ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” tambahnya.

Pemerintah Sebagai Mitra RakyatEbzon juga menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah adalah proses yang tidak mudah dan seringkali memerlukan waktu lama. Dia menceritakan pengalamannya tumbuh besar dalam keluarga Protestan, sehingga memahami tantangan yang dihadapi jemaat GKI.

“Pembangunan gereja seringkali berlangsung puluhan tahun karena beratnya tantangan. Sebagai pemerintah, kami merasa bertanggung jawab memenuhi kebutuhan rakyat, termasuk penyelesaian rumah ibadah,” jelasnya.

Sebagai pimpinan DPRK, Ebzon menyatakan pihaknya tidak hanya memberikan dukungan moral tapi juga menerapkan kewenangan legislatif untuk mendorong program pro-rakyat, termasuk pembangunan fasilitas ibadah.Ia juga mengajak generasi muda di Wilayah Pegunungan Moman untuk lebih aktif mendukung dan bersinergi dengan jemaat dalam pembangunan gereja tersebut.

Syukur Jemaat dan Harapan Anak Asli Ambaidiru

Tokoh muda sekaligus politisi dari Partai PDI Perjuangan yang juga anggota DPRK Kepulauan Yapen periode 2024–2029 dan Ketua Komisi C, Ayub Rawai, mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan pembangunan gereja.

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia-Nya. Hari ini, tepat tiga tahun lima bulan sejak peletakan batu pertama, kami mulai menutup atap gedung gereja. Kami juga mengapresiasi dukungan Klasis Yapen Selatan dan kehadiran Bupati serta Ketua DPRK yang ikut menandai momen bersejarah ini,” ujarnya.

Sebagai anak asli jemaat, Ayub bertekad bekerja keras bersama warga dan mendapat dukungan pemerintah daerah agar pembangunan gereja dapat selesai dalam waktu dekat.

“Harapan kami, sebelum masa bakti Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen berakhir, gedung baru Gereja GKI Imanuel Ambaidiru sudah rampung dan digunakan maksimal untuk pelayanan jemaat,” tutupnya.

Simbol Sinergi dan Komitmen BersamaPemasangan atap seng pertama yang dilakukan bersama oleh Bupati, Ketua DPRK, dan Ketua Klasis Yapen Selatan menjadi lambang sinergi erat antara pemerintah, gereja, dan masyarakat. Ketua DPRK bahkan menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu panitia dalam biaya konsumsi.

Momen penuh makna tersebut diabadikan melalui foto bersama di depan gedung yang masih dalam konstruksi, sebagai simbol komitmen kolektif untuk menyelesaikan rumah ibadah yang menjadi pusat pertumbuhan iman di Ambaidiru dan Wilayah Pegunungan Moman.

Turut hadir Plh Sekda Oktavianus Ayorbaba, Anggota DPRK Yapen Mika Runawre, Ketua dan Sekrtaris Klasis Yapen Selatan, Pimpinan OPD yang hadir, Pdt dan Hamba Tuhan yang hadir serta Kapal Kampung, Bamuskam Jemaat di Wilayah penggunungan Moman yang hadir.