(pelitaekspres.com) – BANDARLAMPUNG – Tiap sepeda motor yang dipasarkan secara umum pasti dibekali dengan standar. Peranti ini mempermudah pengendaranya saat akan memarkir motornya. Pada umumnya, motor dilengkapi dengan standar tengah dan standar samping. Tapi, ada juga yang hanya memiliki standar samping. Tentunya, peranti ini sering digunakan oleh pengendara motor. Namun demikian, soal perawatannya, tak sedikit yang abai atau bahkan tak paham bagaimana merawatnya.
Masalah yang kerap terjadi pada standar motor ialah berkarat, dan jika dibiarkan dapat membuat per getas dan bahkan patah. “Kalau sudah berkarat, per jadi akan mudah patah. Posisi standar tidak bisa dikembalikan lagi seperti semula. Tentu hal ini akan merepotkan,” kata Robby, mekanik AHASS Astra Motor Imam Bonjol.
Robby menambahkan, jika motor sedang diposisikan menggunakan standar samping, sebaiknya jangan diduduki. Sebab, akan menambah beban pada standar samping dan berisiko patah.
Robby juga mengatakan, selain standar samping, standar tengah juga jadi salah satu komponen yang sangat penting. Sebab, berfungsi untuk menopang keseluruhan beban kendaraan secara seimbang dalam kondisi roda belakang terangkat.
“Namun jika ada endapan kotoran dan cipratan air hujan dapat menyebabkan standar tengah bermasalah atau macet tidak bisa digunakan,” kata Robby.
Apabila standar tengah tidak berfungsi dengan baik, ada beberapa tips yang harus dilakukan oleh pemiliknya. Pertama, disarankan untuk menggunakan standar tengah setiap hari. “Hal ini akan menghilangkan adanya potensi karat yang menempel antara shaft dengan pipa main stand. Sehingga dalam jangka panjang, main stand tersebut akan selalu berfungsi dengan baik dan meminimalisir mengalami kemacetan akibat adanya karat di antara shaft dengan main stand,” ujar Robby.
Selain itu, lumasi as standar tengah secara berkala. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk mencegah timbulnya karat antara as dengan pipa standar tengah. Menurut Robby, pelumasan yang baik dilakukan dengan cara sebagai memposisikan motor pada standar samping. Lalu, lumasi as standar tengah dari arah sebelah kanan. “Pelumas bisa menggunakan cairan penetran atau chainlube yang mempunyai kadar pelumasan baik. Lakukan secara berkala setiap satu bulan atau sehabis di cuci ataupun sehabis melewati jalanan yang terkena air hujan dan banjir,” tutup Robby.
AHASS Astra Motor Imam Bonjol beralamat di Jl. Imam Bonjol No 273B Kel. Gedong Air Kec. Tanjung Karang Barat Bandar Lampung. Info Hub. 085218223353