(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Serap aspirasi masyarakat, reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang Dapil VI masa persidangan I tahun 2021 di kantor camat seberang ulu satu. Jumat (9/4/2021)
Zainal Abidin SH ketua DPRD kota Palembang mengatakan, ada beberapa usulan masyarakat yang disampaikan kepada Pihaknya untuk di tindaklanjuti masalah masyarakat.
” Salah satu nya masalah infrastruktur seperti gorong gorong, jalan, lampu jalan terutama masalah tiang lampu yang sambungannya sangat banyak di satu tiang ini kan rawan terjadi kebakaran dan lain sebagainya,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi kan dengan pihak PLN. Namun karena saat ini sepertinya ada pergantian kepala PLN Sumatra -Selatan sehingga belum terealisasi.
” Untuk masalah tiang listrik DPRD akan melakukan audiensi dengan pihak PLN tersebut, kami berharap usulan itu jangan hanya satu dua yg di sampaikan, kolektif biar lebih di realisasikan sekalian,” katanya.
Pihaknya berharap camat seberang ulu I bisa memfasilitasi, bisa koordinasi dan koordinir suara masyarakat itu, mungkin bisa langsung ke pemerintah kota Palembang.
Di tempat sama, Hj Siti Suhaepah SE Sekretaris Dapil VI mengatakan, setiap reses itu dari tahun ke tahun permasalah infrastruktur itu tetap ada, padahal Musrenbang tetap berjalan, tapi mungkin karena Dapil VI kita luas, disini sudah perbaiki salah satu kendalanya anggaran, apalagi di masa pandemi ini tuk jalan yg kecil- kecil untuk sementara tidak di bangun.
Infrastruktur yang rusak kadang juga karena kurangnya kesadaran dan kurang nya disiplin masyarakat, seperti suka buang sampah sembarangan padahal sudah di siapkan tempat sampah.
” Infrastruktur kita bangun bersama sama ya, tapi masyarakat juga harus mampu disiplin, baik disiplin kesehatan, kebersihan dan lainnya,” katanya.
Jika hanya mengandalkan pemerintah kota maupun DPRD kota Palembang, itu tidak akan terlaksana karena lini terkecil itu masyarakat khususnya ketua RT.
” Bagaimana bisa tercipta bangunan yang bagus dan ideal seperti yang di inginkan jika masyarakat sendiri tidak disiplin,” ujarnya.
Apalagi di masa pandemi covid 19 seperti saat ini, ada rekofungsi anggaran di fokuskan untuk kesehatan, yang lain di tunda untuk sementara.
” Kita harus bersinergi dalam artian antara pemerintah kota, DPRD bersama masyarakat juga,” tuturnya.(dkd)

