Seorang Remaja Ditemukan Meninggal Dunia Ditikam di Basecamp

(pelitaekspres.com) – SARMI – Pagi tadi sekitar pukul 09.00 wit seorang remaja JB ( 18 thn ) meninggal dunia di Rumah sakit akibat luka tusukan oleh benda tajam di sekitar tubuhnya dini hari tadi di basecamp kelurahan sarmi kota distrik sarmi. ( Minggu, 28/11/2021 )

Korban merupakan anak dari bapak Alfius Bairi dan ibu Eva Numi meninggal akibat luka tusukan di beberapa tempat di bagian tubuh korban dan mengakibatkan perdarahan yang cukup banyak sehingga korban harus dilarikan ke jayapura, namun pukul 09. 00 wit telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit akibat perdarahan oleh luka tusukan.

Kapolsek sarmi Ipda Arie Widjaya didampingi Kaur Bin Ops Satuan Reskrim Polres sarmi Ipda Multazam, SH bersama unit reskrim polsek yang dibantu oleh satuan reskrim polres sarmi kemudian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP selanjutnya mengambil keterangan dari beberapa saksi yang juga merupakan keluarga korban untuk kemudian dimintai keterangan

Setelah itu Kapolsek sarmi bersama KBO Sat Reskrim kemudian mendatangi keluarga korban yang berada di rumah duka yang beralamatkan Di Basecamp dan mengamankan barang bukti korban berupa pakaian yang digunakan korban saat kejadian dan handphone korban yang berada di ayah korban kemudian meminta keterangan terkait kejadian ini

Ayah korban Alfius Bairi saat ditanyai menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul  04.00 wit dimana korban hendak mandi di kali kecil seorang diri, kemudian sekitar pukuk 05.00 wit saudara Rudi Saweri yang hendak ke kebun melihat korban lari berlumuran darah meminta tolong, ketika saudara Rudi saweri menghampiri dan bertanya kepada korban, korban terjatuh dan sudah tdak sadarkan diri sehingga saudara Rudi berteriak meminta tolong memanggil orang tua korban yang tidak jauh dari tempat korban jatuh/terkapar.

Setelah itu korban di bawah lari oleh keluarga dan masyarakat di sekitar TKP ke puskesmas, rencananya ingin di rujuk ke Jayapura, namun karena korban mengalami banyak tusukan di bagian leher pinggang dan bagian belakang badan, sehingga banyak mengeluarkan darah, sekitar jam 09.00 wit korban sudah tidak bernafas di nyatakan meninggal dunia,”tutur ayah korban.

Kapolsek sarmi Ipda Arie Widjaya berharap kepada keluarga korban untuk tetap mempercayai pihak berwajib untuk menyelesaiakan kasus ini, dan meminta keluarga untuk tidak melakukan tindakan yang diluar batas hukum yang dapat merugikan pihak keluarga korban, “ujar Kapolsek sarmi.

“kami juga akan mendalami kasus ini dan telah melakukan upaya – upaya penyelidikan,olah TKP dan pemeriksaan saksi – saksi, oleh sebab itu saya berharap kita bersama – sama bersabar dan menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib untuk menyelesaiakan kasus ini,”tutup kapolsek sarmi.

Tinggalkan Balasan