‎Semangat Baru dari Talang Semut: Karang Taruna Palembang Periode 2025–2030 Siap Jadi Garda Sosial Kota

(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – ‎Langit yang cerah menyambut halaman Rumah Dinas Wali Kota Palembang di Kelurahan Talang Semut, Selasa (28/10/2025) sekelompok anak muda berdiri tegap dengan wajah penuh semangat. Mereka adalah generasi baru Karang Taruna Kota Palembang masa bakti 2025–2030, yang hari ini resmi dilantik oleh Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa.

‎‎Upacara pelantikan yang sederhana namun khidmat itu menjadi simbol awal perjalanan baru bagi organisasi sosial kepemudaan tertua di Indonesia ini. Sejak didirikan pada 26 September 1960, Karang Taruna telah menjadi wadah tumbuhnya nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

‎‎Dalam sambutannya, Ratu Dewa menegaskan kembali jati diri Karang Taruna sebagai ruang belajar kehidupan bagi para pemuda.

‎‎“Karang Taruna adalah wadah bagi generasi muda untuk berkarya, mengembangkan potensi, dan berkontribusi dalam pembangunan sosial. Kata ‘Karang’ berarti tempat, sedangkan ‘Taruna’ berarti pemuda. Jadi inilah tempat para pemuda mengabdi bagi lingkungannya,” ujarnya.

‎‎Ratu Dewa menyebut Karang Taruna bukan sekadar organisasi kepemudaan, melainkan pilar sosial yang tumbuh dari masyarakat. Fokusnya meliputi rehabilitasi sosial, pemberdayaan masyarakat, perlindungan sosial, serta pelaksanaan program kesejahteraan berbasis komunitas.

‎‎Ia juga memastikan bahwa seluruh kegiatan organisasi ini akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

‎‎ “Segala biaya pelaksanaan kebijakan ini akan dibebankan pada APBD Kota Palembang dan mulai berlaku sejak 27 Oktober 2025,” tegasnya.

‎‎Nada nostalgia terdengar ketika Ratu Dewa menceritakan pengalamannya semasa kecil.

‎‎”Sejak saya masih SD, Karang Taruna sudah dikenal luas sebagai tempat belajar kehidupan. Di sana anak muda belajar kerja sama, tanggung jawab sosial, dan kepemimpinan,” kenangnya.

‎‎Baginya, Karang Taruna adalah “universitas kehidupan” tempat anak muda belajar bukan dari buku, melainkan dari aksi nyata di lapangan. Ia mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan solidaritas sosial nilai yang menjadi ruh organisasi ini sejak awal berdirinya. Tak hanya itu, Wali Kota juga memastikan bentuk dukungan nyata dari pemerintah.

‎‎ “Saya sudah koordinasi dengan Kepala BPKAD, insyaallah bantuan operasional dan satu unit mobil ambulans akan segera diberikan untuk mendukung kegiatan sosial Karang Taruna,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

‎‎Ratu Dewa berharap Karang Taruna Palembang tak hanya aktif di internal organisasi, tapi juga hadir nyata di tengah masyarakat.

‎‎“Saya ingin Karang Taruna menjadi warna bagi organisasi kepemudaan lain, bukan hanya terasa bagi anggotanya, tapi juga bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

‎‎Ketua Karang Taruna Kota Palembang yang baru dilantik, Ahmad Catur Nugraha, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan pemerintah. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Karang Taruna sebagai organisasi sosial yang aktif, solutif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

‎‎“Dengan dukungan penuh dari Pemkot Palembang, kami yakin Karang Taruna akan semakin berdaya dan berguna bagi masyarakat ke depan,” kata Catur.

‎‎Menurutnya, Karang Taruna bukan sekadar wadah aktivitas, tetapi tempat menempa generasi muda menjadi manusia yang peka terhadap lingkungan sosialnya.

‎‎“Sesuai Permensos Nomor 9 Tahun 2025, Karang Taruna adalah lembaga pengembangan sumber daya manusia muda yang bergerak di bidang sosial. Permasalahan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua,” tegasnya.

‎‎Catur menyebut kepengurusan periode ini akan menitikberatkan pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelatihan kewirausahaan pemuda, serta kegiatan sosial kemanusiaan.

‎‎Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Selatan, Yudha Novanza, mengingatkan pentingnya peran Karang Taruna di era digital.

‎“Karang Taruna harus menjadi ujung tombak dalam memerangi berita hoaks. Jadilah mitra strategis pemerintah, TNI, dan Polri dalam menjaga stabilitas sosial,” pesannya.

‎Yudha menekankan bahwa Karang Taruna harus tetap setia pada jati dirinya sebagai organisasi sosial kepemudaan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat.

‎ “Fokus kita bukan hanya menangani masalah sosial, tapi juga memperkuat solidaritas di tingkat kelurahan hingga kota,” ujarnya. ‎(dkd)

Tinggalkan Balasan