Selain Gula Kristal Inilah Salah Satu Oleh-oleh Jika Datang ke Desa Wisata Petahunan Banyumas

(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Salah satu warga Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menyambut baik dan optimis bahwa desanya akan sukses menjadi desa wisata adalah Astuti (36), RT/RW. 02.

Perajin keripik pisang ini menyatakan bahwa hadirnya TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang sedang membangun jalan pertanian dan jalan menuju sejumlah obyek wisata di desanya, jelas akan merubah drastis perekonomian masyarakat di desanya, yang sebelumnya hanya mengandalkan pertanian dan kerajinan gula kristal dari nira kelapa.

“Saya yakin jika jalan TMMD sudah jadi, banyak warga kami yang akan berjualan souvenir dan kerajinan makanan rumahan sebagai oleh-oleh wisatawan yang akan berkunjung ke Obyek Wisata Curug Nangga khususnya,” ungkap kepada Tim Penerangan Kodim Banyumas, Selasa (8/7/2020).

Dirinya sendiri mengaku akan mengembangkan usahanya tersebut jika permintaan pasar sudah banyak dan menjadikan keripik pisang olahannya menjadi branding keripik pisang oleh-oleh khas dari Petahunan, yang juga memiliki Obyek Wisata Watu Kumpul, dan sejumlah potensi wisatanya yaitu Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Makam Eyang Gusti Aji, dan Petilasan Ki Ajar Wirangrong.

“Jika nanti mulai laku keras kita akan menyedot Tenaga kerja masyarakat untuk mengembangkan usaha ini,” tandasnya.

Astuti mengaku, saat ini dalam sehari mampu memproduksi rata-rata 15 paket keripik pisang yang berisikan 5 bungkus/paket. Untuk pemasarannya dititipkan ke warung-warung, pasar dan melayani permintaan.

Harga satu bungkus 1 kg adalah Rp. 35 ribu, ukuran sedang Rp. 5 ribu, ukuran kecil Rp. 1.500, sementara 1 bal (3-5 kg) yaitu Rp. 105 ribu.

Sedangkan untuk bahan utama berupa pisang kepok, bawen, dan pisang ambon nangka, dirinya mengambilnya dari wilayah Kecamatan Ajibarang.

“Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Banyumas, TNI, dan pihak lainnya, yang sedang membangun jalan wisata di desa saya. Dan juga kepada media sosial yang memperkenalkan hasil kerajinan saya khususnya dan masyarakat Petahunan lainnya,” pungkas Astuti mengapresiasi.

Tampak Astuti bersama Tim Perengan Kodim Banyumas, yakni Serma Kuswanto, Bati Tuud Koramil 22 Karangluas, dan juga Koptu Hasan, Babinsa Koramil 15 Pekuncen. (Aan)

Tinggalkan Balasan