Sekdaprov Marindo Kurniawan Buka Kegiatan Ilmiah Perdana Artnesthesia 2025 yang Digelar Perdatin Lampung: Dorong Penguatan Layanan Anestesi dan Perawatan Intensif

(pelitaekspres.com) –PESAWARAN — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, membuka kegiatan ilmiah “The 1st Artnesthesia Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) yang diselenggarakan di Hotel Marriott Lampung, Bandarlampung, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Fusion of Art and Science in Modern Anesthesia & Critical Care” ini dihadiri oleh Ketua Perdatin Lampung Tori Sepriwan, para direktur rumah sakit se-Kota Bandar Lampung, organisasi profesi dokter spesialis, serta sejumlah narasumber dan moderator dari mancanegara. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang meliputi webinar, workshop, lomba cerdas cermat, dan simposium ilmiah.

Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov Marindo Kurniawan membacakan sambutan Gubernur Lampung yang menegaskan pentingnya penguatan layanan anestesi dan perawatan intensif di tengah meningkatnya kebutuhan penanganan gawat darurat dan penyakit kronis.

“Dalam banyak situasi darurat, mulai dari kecelakaan, serangan jantung, hingga gangguan napas akut, keselamatan pasien sangat bergantung pada kesiapan dan ketelitian dokter anestesi serta tim perawatan intensif,” ujar Marindo.

Gubernur juga menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi, seperti keterbatasan fasilitas perawatan intensif dan perlunya peningkatan kapasitas tenaga medis. Ia menyampaikan bahwa ruang operasi dan ICU merupakan pusat pengambilan keputusan kritis yang menuntut perpaduan antara keilmuan, ketepatan membaca kondisi pasien, serta pemanfaatan teknologi medis yang terus berkembang.

Ia menegaskan bahwa transformasi kesehatan nasional membuka banyak peluang, mulai dari digitalisasi pelayanan, penguatan sistem rujukan, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung penanganan pasien kritis.

“Perkembangan teknologi memberikan ruang pembaruan yang besar. Masa depan anestesi dan perawatan intensif akan berada pada pertemuan antara ilmu pengetahuan yang presisi dan inovasi teknologi,” lanjutnya.

Pemerintah Provinsi Lampung juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat kapasitas rumah sakit daerah serta meningkatkan sistem respons kegawatdaruratan melalui pengembangan fasilitas dan pelatihan SDM kesehatan secara berkelanjutan. Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Perdatin Lampung atas penyelenggaraan forum ilmiah yang menghadirkan ruang kolaborasi, pengayaan pengetahuan, dan pembaruan praktik klinis.

Sementara itu, Ketua Perdatin Lampung, Tori Sepriwan, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

Ia berharap forum ini dapat melahirkan rekomendasi, terobosan, dan inovasi yang mampu memperkuat layanan anestesi dan perawatan intensif bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung.

Tinggalkan Balasan