(pelitaekspres.com) -PALEMBANG—
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Edward Candra resmi membuka The 4th International Workshop on the Peatland Restoration for Sustainable Development, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini diprakarsai oleh Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) bersama National Institute of Forest Science (NIFOS) Korea Selatan, berkolaborasi dengan Korean Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC).
Dalam sambutannya, Sekda Sumsel menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan kondisi Sumsel saat ini. la menjelaskan bahwa Sumsel memiliki ekosistem gambut seluas 2,092 juta hektare, atau setara dengan 24,07Y6 dari total luas wilayah provinsi. Luasan tersebut terbagi dalam 36 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG).
Sementara itu, Director of Korean Indonesia Forest Cooperation Center (KIFC), Mr. Cheol Ho Jeong, mengapresiasi antusiasme peserta yang terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, hingga pelajar. “Kehadiran beragam elemen ini menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya restorasi gambut, ketahanan iklim, serta pengelolaan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bappeda Sumsel Ragina Ariyanti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Herdi Apriansyah, Wakil Rektor Unsri Bidang Akademik Rujito Suwignyo, Dekan Fakultas Pertanian Unsri A.Muslim, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya. (Dkd)


