(pelitaekspres.com) –PAPUA- Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua berkesempatan melakukan tatap muka dengan Sekda Provinsi Papua Dance Yulian Flassy. SE, M.Si pada Selasa 23 Maret 2021 di ruangan kerjanya.
Tujuan dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua Segera Lakukan Musyawarah ke I untuk tingkat Provinsi, Pada kesempatan itu Sekertari Daerah Provinsi Papua menyampaikan Apresiasi kehadiran Lembaga ini, menurut Dance Yulian Flassy, bahwa apa yang dilakukan oleh perempuan-perempuan di tanah Papua sangat membantu Pemerintah dalam hal implementasi kebijakan Pemerintah terutama pada sektor pemberdayaan perempuan Papua, Sekda Provinsi Papua tersebut menyatakan kehadiran pemerintah adalah untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan apa saja, karena sebenarnya kehadiran pemerintah adalah sebagai pengayom sehingga sudah barang tentu dirinya akan sangat mendukung keberlangsungan program yang diusung oleh lembaga yang di nahkodai oleh Penetina Cani Cesya Kogoya atau yang akrab dipanggil Tina.
Yulian Flassy juga menambahkan, keterlibatan Lembaga Perempuan terutama lembaga perempuan asli papua pada pelaksanaan event Pesta Olahraga Nasioanal (PON) di tanah Papua pada bulan Oktober 2021 nanti seharusnya kehadiran lembaga perempuan papua dapat terlibat untuk menampilkan souvenir – souvenir papua, ini Event Besar, dan sangat jarang dilaksanakan di Tanah Papua, dan seharusnya ini menjadi ajang bagi mama Papua untuk melahirkan kreativitas yang terus diperbaharui sehingga melahirkan nilai-nilai seni agar menjadi informasi budaya papua bagi seluruh peserta dari sabang-maluku yang hadir di tanah papua nanti, dengan demikian maka harus ada ruang kebijakan bagi lembaga perempuan papua ataupun kelompok perempuan lainnya untuk mengambil bagian dalam acara tersebut, jangan Perempuan ditempatkan menjadi subjek, menjadi penonton selama pergelaran event lalu terkesan monopoli pada beberapa kalangan pengusaha apalagi mengatasnamakan kalangan pejabat, ingat ini pesta rakyat papua, jadi semua orang papua berhak menjaga dan mensukseskan pelaksanaan PON Papua 2021, kan katanya pelaksanaan PON ini akan meningkatkan Ekonomi bagi OAP, lalu kenapa ruang bagi Perempuan Papua belum diberikan, oleh sebab itu saya selaku Sekda Provinsi Papua akan terus mengawal kebijakan Pemerintah terutama mengenai pelaksanaan PON di Papua, tutur Yulian Flassy,
Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua, Tina Kogoya menyatakan menyampaikan banyak terimakasih bagi Sekretaris Daerah Provinsi Papua yang sudah mau menerima dirinya dan kawan-kawan dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua dan telah mendengar isi hati kami Perempuan Papua, niat kami datang ke Pak Sekda adalah untuk menyampaikan keberadaan lembaga kami, serta juga menyampaikan keinginan kami untuk dapat diberi kesempatan agar terlibat dalam pelaksanaan PON nanti, sehingga hasil karya mama-mama Papua dalam bentuk kerajinan tangan mereka dapat dapat dilihat oleh seluruh orang indonesia yang datang pada saat penyelenggaraan PON Papua XX 2021 pada tanggal 2 – 15 Oktober mendatang. Menurut Tina bahwa Lembaga ini akan sangat berdampak bagi Perempuan Asli Papua kata Tina dimana kami akan melibatkan perempuan asli papua yang berkompeten di bidangnya masing-masing dalam rangka turut serta mengambil andil dalam pengembangan diri dan juga pengembangan ekonomi kerakyatan yang bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan asli papua di tanah ini.
Senada yang sama Olvia Pamela juga mengatakan sudah saatnya eksistensi perempuan papua diangkat bukan menjadi penonton tetapi pemain di negeri sendiri sehingga slogan menjadi Tuan di Negeri sendiri bukan pepesan kosong dan khayalan belaka namun dapat mewujud nyatakan tuturnya.
Sekda juga menambahkan, berjanji akan memfasilitasi Lembaga Pemberdayaan Perempuan Asli Papua saat PON Papua 2021 nanti, sehingga perempuan papua dapat terlibat untuk menampilkan souvenir-souvenir papua, maupun kuliner-kuliner khas Papua agar peserta yang hadir dapat melihat karya asli orang papua dan kemudian menjadi preseden baik bagi Indonesia.(Yohanis)