(pelitaekspres.com)-PRINGSEWU -Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., Menjadi Narasumber Pada Dioalog Interaktif di LPPL Radio Rapemda Pringsewu FM Dalam Rangka Sosialisasi Pringsewu Cegah Stanting (PRINCESS) bertampat di LPPL Studio Radio Rapemda Pringsewu FM, Kamis (12/8/ 2021).
Dalam kegiatan ini sekdakab di dampingi kadis Kominfo Hendrid SE , kabid kesehatan Rahmadi, serta kasi komunikasi publik diskominfo Yuni Efrizal.
Pada hari ini Sekda kab yang mengawali terkait (PRINCES) Pringsewu Cegah Stunting. Untuk di kabupaten Pringsewu saat ini masih masih cukup tinggi sekitar 7,5% jadi di tahun 2001 nya kita berharap bisa diturunkan menjadi sekitar 6 atau 5% karena itu diharapkan semua perangkat daerah dan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu membahu mencegah stanting.
Dalam Sambutanya sekda Pringsewu Hi.Heri Iswahyudi mengatakan .ini bagian dari pembangunan sumber daya manusia kita harus tolong ya harus bantu generasi-generasi yang ada di Pringsewu ini adalah calon generasi penerus pertama tidak gagal tubuh tidak mengalami stanting jadi kalau gagal tumbuh sulit untuk tumbuh berkembang, dan berikutnya hari kehidupan yang pertama itu diperlukan asupan gizi dan pengasuhan yang yang baik sekali oleh karena itu . kita minta untuk peduli terhadap pencegahan stunting dan sebagian besar sudah berjalan termasuk kita harapkan di elemen masyarakat kecamatan pekon yang ada di seluruh kab pringsewu yang belum terlalu ini
Kita masih memungkinkan untuk itu jadi saya sudah ketemu dengan seluruh kepala pekon atau kepala desa dan lurah agar pak kepala pekon atau kepala desa ini menjadikan pencegahan atau penurunan stating ini menjadi agenda di dalam pembangunan intervensi anggaran dari desa atau pekon dari pada mereka punya cita-cita yang tinggi tetapi terhambat oleh faktor fisik kan masih ada beberapa profesi yang memasarakan kan tinggi badan dan seterusnya fisik lainnya oleh karena itu kita harus memberikan peluang kepada anak-anak kita untuk meraih cita-citanya yang paling dasar itu dia punya postur fisik yang memungkinkan untuk meraih cita-cita itu . saya memandang penting harus dikerjakan bersama-sama sehingga diharapkan pada tahun 2024 nanti diharapkan tinggal 3% dan 4% bahkan harapannya 0%.
Dan terakhir beliau juga berpesan di tahun kedepan ini bisa diturunkan bahkan bisa dihapuskan.Ayo bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat berharap kepada para ketua RT maupun Kadus untuk betul-betul memperhatikan. Pada kesempatan ini ingin saya sampaikan sebuah hadis nabi yang pernah saya dengar, Ayo bersama-sama untuk mengentaskan mereka dari kemiskinan. Hanya itu yang perlu saya sampaikan pada kesempatan ini.”ucapnya (Rls Mulia Mega )