Sebelum Penetapan, LIRA Papua Minta Pansel/Timsel KPU/Bawaslu lakukan Screening melalui SIPOL KPU

(pelitaekspres.com) –PAPUA- Antisipasi Kader Parpol lolos Anggota Bawaslu Kab./Kota Periode 2023-2028, Bawaslu diminta Pastikan Data di SIPOL. Hal ini disampaikan Gubernur LSM Lira Papua, Toenjes Swansen Maniagasi, SH  saat dimintai Keterangan oleh pelitaekspres.com Rabu, 09 Agustus 2023, di Jayapura.

Toenjes Maniagasi juga menyampaikan bahwa berkaca dari penentuan Timsel Bawaslu/KPU Kab/Kota di temui ada Timsel yang terlibat Partai Politik bahkan pantauan di beberapa Media tentang adanya dugaan Kader Parpol lulus masuk ke 6 atau 10 Besar.

“Berdasarkan berbagai informasi yang kita lihat di Media sosial bahkan berita-berita media online dimana ada dugaan masih terdapat Pengurus atau Kader Partai Politik yang diluluskan untuk masuk ke 6 atau 10 besar Seleksi Calon Anggota Bawaslu Kab/Kota Periode 2023-2028” tapi juga Tim seleksinya ujar Maniagasi.

Toenjes Maniagasi yang juga merupakan Ketua Peradi Perjuangan menambahkan, dirinya berharap dengan adanya informasi-informasi tersebut, sehingga Bawaslu perlu lebih Selektif dalam melakukan Screening  terhadap Calon Anggota Bawaslu/KPU yang akan ditetapkan nantinya, apalagi Bawaslu memiliki akses SIPOL.

“kalau kita lihat Bawaslu ini memiliki Akses SIPOL dari KPU sehingga, kita berharap Bawaslu dapat melakukan Screening terhadap Calon Anggota Bawaslu Periode 2023-2028”. Ungkap Maniagasi.

Ia berpesan Screening yg dilakukan itu sangat perlu karena hal tersebut bisa menjadi ruang yang berpotensi Bawaslu/KPU  dibawa ke DKPP karena dianggap tidak melakukan fungsi supervisi ke Bawaslu/KPU  Kabupaten/Kota di Tetapkan oleh Surat Keputusan dari Bawaslu/KPU.

Maniagasi juga lanjutnya merespon aduan tersebut, untuk itu kami menyampaikan bahwa apa yang kami suarakan ini wujud dari adanya laporan ke LSM Lira akibat pengaduan  masyarakat ke organisasi kami Lira Papua, peserta nantinya memiliki peluang yang sama saat pemilihan legislatif nanti, sehingga pesta demokrasi lima tahunan tersebut dapat berjalan secara demokratis dan terukur serta memiliki kepastian Hukum bagi semua kalangan.

kenapa kepada organisasi kami,  karena mungkin masyarakat melihat rekam jejak kami, dimana secara Histori kami Lira adalah organisasi yang konsen dalam mengawal persoalan korupsi dan juga pelanggaran pemilu di Provinsi Papua.(Jhon | iD)

 

Tinggalkan Balasan