SD Negeri 2 Banarjoyo Semangat Pembelajaran Daring dan Harapkan Belajar Tatap Muka

(pelitaekspres.com)- LAMTIM – Terdampak adanya wabah virus Corona/Covid-19, Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Banarjoyo Kecamatan Batang Hari Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), tetap semangat melakukan belajar mengajar dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online, Rabu 7 Afril 2021.

Kepala SD Negeri 2 Banarjoyo Drs. Edi Trisulo mengatakan,bahwa sistem belajar daring tersebut menggunakan aplikasi Zoom dan whatappdari pihak guru ke wali murid. Menurutnya, kalau ada pihakanak murid yang tidak mempunyai handpone atau askes untuk internet, bisa mengambil tugas ke teman terdekat atau kesekolah. Meskipun belajar daring, pihak sekolah tetap semangatmengajarkan anak muridnya di wabah covid-19 ini,” kata Edi Trisulo.

Edi Trisulo menambahkan, sekolah bisa memberi tugas misalnya merangkum dari materi yang telah disampaikan termasuk profil sekolah kepada siswa. “Selain itu, juga bisa diisi dengan kegiatan motivasi belajar di tengah pandemi. “Sekolah membuat materi itu, kemudian disampaikan dengan cara online, bisa langsung interaktif atau melalui video.

Kemudian, kata Edi Trisulo, beberapa kegiatan lainnya yang bisa dijadikan alternatif untuk mengisi pembelajaran daring, yakni penumbuhan karakter peserta didik, wawasan kebangsaan, edukasi kesehatan reproduksi. “Materi lain spesifikasi sekolah misalnya, keunggulan sekolah supaya anak-anak termotivasi terbangun konsep bagaimana beradaptasi di sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi Trisulo menjelaskan, lakukan diskusi terbuka, untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi siswa. “Ketika hal ini dilakukan, maka guru bisa menganalisa faktor penghambat yang dihadapi siswa, sehingga tindakan tepat bisa dilakukan dengan cepat.

Selanjutnya, siswa akan mengikuti kelas daring jika materi yang disampaikan oleh guru menarik dan menyentuh langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Keterampilan siswa dalam mengelola kelas daring dengan baik, memberikan kontribusi besar pada keefektifan pembelajaran tersebut,” jelasnya.

Kemudian, orangtua merupakan jendela pertama pendidikan anak-anak. Pengaruh orangtua sangat besar terhadap pendidikan anak. Pengaruh inilah yang harus dimanfaatkan guru, yakni untuk mewujudkan pembelajaran daring yang efektif.

Edi Trisulo berharap, kedepan semoga bisa belajar tatap muka,  agar biar bisa memperkenalkan anak yang baru masuk sekolahdan juga semoga covid-19 ini cepat berlalu,” tutupnya. (Pur)

 

Tinggalkan Balasan