(pelitaekspres.com) – METRO – Dalam rangka Operasi Patuh Krakatau (OPS) 2021, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kota Metro telah memberikan ratusan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu. Pasalnya, sembako tersebut masing-masing disebar ke tiap Kecamatan.
Kasat Lantas AKP I Made Sudastra Setiawan, SH mewakili Kapolres Kota Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun., S.IK., M.H mengatakan, pada Operasi Patuh Krakatau 2021 ini, ada sejumlah kegiatan bakti sosial yang dikonsentrasikan di sejumlah titik.
Bentuk kegiatan diantaranya, melaksanakan pendidikan masyarakat, menyalurkan bantuan sosial, membagi masker, memasang banner imbauan, penyebaran sticker, leaflet. Hingga melaksanakan rapid antigen bersama pihak urusan kesehatan Polres, maupun pihak medis Dinkes Kota Metro,” jelas Kasat Lantas AKP I Made Sudastra Setiawan di ruang kerjanya, Senin 15 November 2021.
Lanjut I Made Sudastra menyatakan, pembagian paket tersebut bisa meringankan warga yang terdampak Covid-19. “Semoga masyarakat yang kurang mampu di masa pandemi ini, merasa terbantu dengan adanya bakti sosial dari Sat Lantas Polres Metro.
“Selain dibagikan untuk warga kurang mampu, paket sembako juga diberikan bagi pengendara yang mematuhi aturan lalu lintas, melengkapi surat kendaraan, dan menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.
Menurutnya, kedepan kami juga akan berupaya melakukan kegiatan sosial serupa, seperti pada tanggal 25 November 2021 peringati hari guru dan pihaknya memberikan informasi betapa pentingnya keselamatan berlalunlintas.
Selain itu, pada tanggal 28 November 2021 peringati hari Sumpah Pemuda, pihaknya juga pelaksanaan Penanaman bibit pohon guna melestarikan lingkungan hidup di Kota Metro,” ungkapnya.
Lebih lanjut I Made Sudastra mengatakan, sebanyak tujuh titik lokasi menjadi sasaran petugas gabungan dalam Operasi Zebra Krakatau 2021 yang berlangsung mulai tanggal 15 hingga 28 November 2021.
Target operasi Operasi Zebra Krakatau 2021 ada beberapa sasaran, yaitu sasaran pada orang, benda, tempat atau lokasi dan kegiatan. Dalam Operasi Zebra Krakatau ini berbeda dengan operasi sebelumnya, jadi seratus persen giat simpatik dengan mengedepankan giat edukatif, persuasif dengan protokol kesehatan dan giat baksos,” imbuhnya.
“Target Operasi prioritas ada 7 titik atau tempat, yang pertama Taman Palem Indah Metro Barat, Taman Merdeka Kota Metro, Taman Metro Indonesia Indah atau TMII, Jalan AH Nasution Metro Timur, Jalan Ahmad Yani di Simpang Kampus Metro Timur, Jalan P Diponegoro Metro Pusat tepat di depan Polres dan Jalan Pattimura, Metro Utara di bundaran 28.
Selain tempat Operasi Zebra Krakatau 2021, juga akan menyasar pengendara motor dan mobil yang tidak tertib lalulintas serta protokol kesehatan Covid-19. “Kemudian target pada benda, yaitu kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot bising. Kendaraan roda empat yang over load dan over dimension serta travel gelap,” bebernya.
Pria yang akrab disapa Made itu juga menegaskan, bahwa Ops Patuh Krakatau 2021 tidak mengeluarkan sanksi tilang dan hanya memberikan peringatan berupa teguran. “Kita hanya melakukan peneguran saja secara simpatik. Namun kita juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas.
“Hingga berakhirnya Operasi Patuh Krakatau 2021, pihaknya akan terus dilakukan secara profesional, modern dan humanis, dengan harapan ke depannya masyarakat menaati peraturan berlalu lintas.
“Kami selalu mengimbau kepada para petugas agar lebih mengedepankan sisi humanis, sehingga masyarakat yang menjadi sasaran juga memahami apa yang disampaikan petugas di lapangan. Wajib membawa kelengkapan kendaraan, dan memakai helm SNI, serta mematuhi peraturan lalu lintas, sebab dipastikan kecelakaan pasti diawali pelanggaran,”tegasnya.
Made berharap, Ops Patuh Krakatau yang berlangsung dapat menekan angka kecelakaan lalulintas dan meminimalisir penyebaran virus Corona. Dengan adanya operasi ini mudah-mudahan masyarakat bisa tertib berkendara dan mematuhi protokol kesehatan agar angka kecelakaan lalulintas dan penyebaran Covid-19 dapat sama-sama bisa ditekan,” terangnya. (Pur)