Sambut HUT Ke-80 TNI, Lanal Lampung Laksanakan Ziarah Nasional Di TMP Tanjung Karang

(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG-  Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung melaksanakan Upacara Ziarah Nasional yang berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanjung Karang Jl.Tengku Umar, Kec. Kedaton, Kota Bandar Lampung, Jum’at (3/10/2025).

Komandan Lanal Lampung Kolonel Laut (P) Krido Satriyo U., yang diwakili Palaksa Lanal Lampung Letkol Laut (KH) Harazi, mengikuti  pelaksanaan ziarah nasional, serta diikuti oleh Prajurit Lanal Lampung dan Pengurus Jalasenastri Cabang 3 Kodaeral lll.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan, yang di pimpin oleh Kasdam XXl/Radin Inten Brigjen TNI Andrian Susanto, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah, serta tabur bunga di pusara para pahlawan yang dilakukan oleh seluruh peserta. Momentum ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dirasakan saat ini tidak terlepas dari pengorbanan jiwa dan raga para pendahulu bangsa.

Dalam kesempatan terpisah, Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Krido Satriyo U., menyampaikan pentingnya ziarah nasional dalam memperingati hari besar TNI. Ziarah bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga pengingat bagi setiap prajurit agar tetap berbakti kepada bangsa dan negara.

Dengan terselenggaranya Ziarah Nasional ini, diharapkan semangat pengabdian dan patriotisme para prajurit TNI senantiasa terjaga demi menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Di sisi kesehatan hewan, pemerintah menargetkan Lampung bebas rabies pada 2030. Berdasarkan data 2024, populasi hewan penular rabies di Lampung tercatat 239.081 ekor, terdiri dari anjing, kucing, kera, dan luwak. “Rabies adalah penyakit zoonosis yang mematikan. Momentum Hari Rabies Sedunia harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama mewujudkan zero rabies,” ujar Gubernur.

Untuk mendukung pelayanan kesehatan hewan, Pemprov Lampung juga mempercepat pembangunan Rumah Sakit Hewan (RSH) sebagai pusat layanan medis bagi hewan dan rujukan bagi klinik swasta. RSH ini diharapkan menjadi fasilitas strategis yang memperkuat status kesehatan hewan, menambah PAD dari subsektor peternakan, sekaligus mencerminkan komitmen pemerintah menghadirkan layanan modern dan berdaya saing.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, menuturkan bahwa Bulan Bakti Peternakan tahun ini diisi berbagai kegiatan, mulai dari vaksinasi rabies untuk 500 hewan, senam sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kampanye makan 1.500 butir telur. Ada pula bazar produk peternakan, pasar murah, demo alat X-ray, lapak baca kesehatan hewan, peninjauan pembangunan RSH, dan pertunjukan anjing pelacak.

Menurut Lili, kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat kesadaran publik mengenai peternakan sehat dan berkelanjutan. “Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa sektor peternakan Lampung memiliki potensi besar, dan semua pihak perlu menjaga kesehatan hewan demi keamanan pangan,” ujarnya.

Penyelenggaraan Bulan Bakti Peternakan dan WRD 2025 ini diharapkan mampu memperkuat posisi Lampung sebagai pusat produksi protein hewani di Sumatera. Selain itu, target zero rabies pada 2030 diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, mendukung ketahanan pangan, dan membuka peluang ekonomi baru di sektor peternakan dan kesehatan hewan.

Tinggalkan Balasan