Salmin Janidi : Pembangunan di Masa AGK-YA Sudah Dinikmati Masyarakat

(pelitaekspres.com) –SOFIFI – Pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba dan M. Al Yasin Ali (AGK-YA) diakui sudah dinikmati oleh sebagian masyarakat.

Selain pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian dan sektor perekonomian yang sudah banyak dilakukan oleh Pemprov Malut, namun tetap mendorong agar terus berinovasi dan membuat berbagai terobosan dalam pembangunan di berbagai sektor.

Hal tersebut disampaikan Kaban Bappeda Maluku Utara, Salmin Janidi, pada saat Rakor Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024, di Aula pertemuan Penginapan Yusmar Sofifi, Kamis (14/4).

“Saya ajak kita semua untuk menyadari, bahwa pembangunan (di masa AGK-YA) yang telah kita lakukan selama ini telah membawa hasil dan perubahan yang signifikan dalam tatanan kehidupan kita,” katanya.

Cakupan indikator makro yang cenderung terus membaik, telah mengindikasikan bahwa kerja besar sektoral atau perangkat daerah telah berada pada ‘core competency dan core bisnis’ yang diinginkan. Namun demikian, capaian beberapa indikator makro, walaupun telah menunjukkan kecenderungan yang meningkat, tetapi masih belum ‘on the track’ atau masih berada di bawah capaian rata-rata nasional.

“Sinergi bisa ‘top down’ bisa ‘bottom up’ dan ini juga butuh peranan setiap stakeholder, baik DPRD, masyarakat, pemerhati, dan akademisi harus diberi ruang untuk mensinergikan program dan kegiatan pembangunan supaya fokus. Tentunya demi efektivitas dari pelaksanaan program pembangunan pemerintah pusat dan daerah saling membutuhkan dalam membangun Indonesia dari pinggir untuk kesejahteraan rakyat. Demi kesuksesan program pembangunan nasional dan daerah, pemerintah pusat dan daerah harus saling bersinergi sekaligus menghapus ego sektoral,” harap mantan Karo Hukum Setdaprov Malut ini.

Selain itu, capaian pembangunan Maluku Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wagub M. Al Yasin Ali beberapa tahun ini, membuat kita lebih optimis dan sedikit lebih yakin akan prospek ekonomi Maluku Utara pada tahun 2023.

Ia menambahkan, tentunya melalui forum Rakor Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN Tahun 2020-2024, pihaknya berkeinginan untuk melihat sejauh mana ekspektasi forum terutama dalam memberikan dukungan terhadap Major Proyek atau Proyek Strategis Nasional yang akan kita lakukan di tahun 2023. Hal ini penting mengingat beberapa tahapan awal penyusunan dokumen perencanaan tahun 2023 telah kita lewati, sehingga memberi kita kejelasan bahwa terkait target indikator tujuan, sasaran dan sub sasaran yang menjadi tanggungjawab pada masing-masing urusan perangkat daerah, juga memberi penguatan pada pencapaian target secara nasional.

“Oleh karenanya, diperlukan pemikiran dan pemahaman yang positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara lebih terarah, terpadu, bersinergi antar sektor, antar kawasan, antar pelaku pembangunan, serta antar Pusat dan Daerah demi menjawab tuntutan masyarakat global saat ini,” pintanya. (ais).

Tinggalkan Balasan