(pelitaekspres.com) –BANDAR LAMPUNG- Ryan Fadila Akbar resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PC IPNU Kota Bandar Lampung masa khidmah 2025–2027. Keputusan itu disampaikannya langsung kepada PW IPNU Provinsi Lampung pada Jumat, 12 Desember 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan di Bandar Lampung dengan suasana penuh keharuan. Ryan menjelaskan bahwa keputusan itu didasari kondisi kesehatan ayahnya yang menurun.
Ia merasa perlu memberikan perhatian penuh kepada keluarga, terutama dalam mendampingi sang ayah. Selain itu, ia ingin berkontribusi lebih besar dalam menopang perekonomian keluarga. “Saat ini keluarga saya membutuhkan dukungan penuh dari saya,” ujar Ryan dengan nada bergetar.
Ia menegaskan bahwa kondisi keluarga adalah prioritas yang tak bisa ia abaikan. Ryan juga menyebut dirinya khawatir jika tetap menjabat, justru akan menghambat laju organisasi.
Mantan Presiden Mahasiswa Darmajaya itu menegaskan bahwa pengunduran diri bukan berarti ia meninggalkan IPNU. Ryan memastikan dirinya akan tetap menjadi bagian dari gerakan pelajar NU tersebut. Ryan tetap berkomitmen mendukung program dan kegiatan meski tak lagi berada di posisi ketua.
Ryan berharap ketua cabang yang baru nantinya lebih kompeten dan memiliki dedikasi tinggi. Ia menilai pemimpin IPNU harus memiliki waktu dan energi besar untuk memajukan organisasi. Harapan itu disampaikannya sebagai bentuk kecintaannya terhadap PC IPNU Kota Bandar Lampung.
Para pengurus dan anggota IPNU Kota Bandar Lampung menyampaikan apresiasi atas dedikasi Ryan. Mereka menilai kepemimpinan Ryan selama masa jabatan telah memberikan kemajuan berarti. Rasa terima kasih dan penghormatan disampaikan oleh seluruh jajaran organisasi.
Ucapan doa dan dukungan juga mengalir untuk kesembuhan ayah Ryan. Para anggota berharap keluarga Ryan diberi kekuatan dan ketabahan. Momen itu memperlihatkan kuatnya ikatan persaudaraan di tubuh IPNU.
Pimpinan Cabang IPNU Bandar Lampung bersiap mengambil langkah organisatoris pascapengunduran diri tersebut. Mereka akan menentukan pengganti sesuai aturan organisasi yang berlaku. Proses pemilihan direncanakan berlangsung efektif dan transparan.
Di tengah dinamika itu, IPNU Bandar Lampung memastikan roda organisasi tetap berjalan stabil. Para pengurus menegaskan bahwa program kaderisasi dan kegiatan pelajar akan terus berlanjut. Langkah-langkah strategis disiapkan untuk menjaga kesinambungan kepengurusan.
Keputusan Ryan meninggalkan jabatan menjadi pengingat tentang pentingnya nilai keluarga dalam kehidupan seorang pemimpin. Meski berat, langkah itu dinilai sebagai keputusan berani dan penuh tanggung jawab. Perjalanan Ryan di IPNU belum berakhir, namun kini ia memilih berbakti dari tempat yang berbeda. (**)


