(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Membuat cimplung, itulah yang akan dilakukan Tarman (47), buruh tani asal Desa Petahunan RT. 05 RW. 03, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyusul rumahnya mulai dibangun oleh Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas bersama warga setempat. Selasa (7/7/2020).
Bagi masyarakat setempat, cimplung adalah makanan istimewa khas Desa Petahunan, untuk hidangan menyambut tamu.
Apa yang dilakukannya sebagai bentuk penghargaan karena rumah miliknya akan dibangun permanen 5 x 7 meter, dengan fasilitas 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, tempat sholat, dapur dan 1 kamar mandi.
Dibenarkan Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, yang juga anggota Satgas TMMD, bahwa memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat menyajikan cimplung untuk menghormati tamu.
“Saat kunjungan Danrem 071 Wijaya Kusuma kemarin (16/7), cimplung juga disajikan sebagai cemilan utama selain minuman kelapa muda,” ujarnya.
Ditambahkannya, bukan masalah sajiannya, melainkan upaya pengadaan sang pemilik rumah sebagai rasa terima kasih kepada TNI dan tetangganya yang ikut membantu.
Untuk diketahui, pendanaan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Tarman, bersumber dari bantuan BAZNAS Kabupaten Banyumas senilai Rp. 20 juta, sedangkan pengerjaannya disinkronkan dengan TMMD Reguler 108 Banyumas untuk optimalisasi bangunan dengan efisiensi pendanaan tenaga kerja. (Aan)