(pelitaekpres.com) –PALEMBANG- Dalam rangka memperingati hari anak nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021 nanti. Rumah Sakit Muhammad Husin (RSMH) bekerjasama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah Sumsel mengadakan vaksinasi massal untuk anak dan remaja usia 12-18 tahun.
Acara berlangsung di graha spesialis RSMH di Jalan Jendral Sudirman Palembang. Sabtu (10/7/21)
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) wilayah Sumsel dr Silvia Triratna SpAK mengungkapkan data anak-anak di Sumsel yang terkena Covid-19 semakin naik untuk minggu ini aja sudah ada diatas 148 anak.
“Di karenakan tren nya lagi naik, anak-anak yang terpapar meningkat dari 111 anak untuk minggu lalu menjadi diatas 148 anak untuk minggu ini,” katanya.
Masih kata dr Silvia, angka tersebut untuk data yang terdata di pihak nya, belum lagi yang tidak terdata di karena mungkin mereka belum ke rumah sakit. Ia juga mengaku bahwa pihaknya khawatir dengan peningkatan kasus tersebut.
“Anak-anak memang sangat rentan terpapar covid-19, yang bisa saja menularkan dan ditularkan,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa vaksinasi massal untuk anak-anak usia 12-18 tahun yang di laksanakan pihaknya pada hari ini merupakan salah satu prioritas yang mereka lakukan untuk mencegah peningkatan penularan virus.
“Jenis vaksinasi yang di berikan untuk anak- anak ini sama jenisnya yaitu vaksin sinovac, dengan dosis yang sama dan juga efektivitasnya sama,” jelasnya.
Namun untuk perlakuan nya berbeda dengan orang dewasa oleh sebab itu pendampingan orangtua diperlukan juga dalam melaksanakan vaksinasi ini.
“Untuk cek tekanan darah saja sudah beda karena anak-anak berdasarkan berat badan, usia, dan tinggi badan,” jelasnya.
Maka dari itu, dr Silvia meminta agar para orangtua selain menjaga kesehatan diri mereka masing-masing dan dapat juga menjaga, juga memperhatikan kesehatan anak-anak nya.
“Bagaimana Covid-19 ini bisa berakhir jika masih banyak masyarakat yang tidak percaya dengan virus ini dan tidak menerapkan protokol kesehatan yang ketat, maka dari itu, semuanya harus sadar akan prokes dan menjaga kesehatan diri dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Sudarto ketua panitia pelaksana vaksinasi massal anak-anak di RSMH Palembang mengatakan bahwa peserta yang mendaftar secara online ada sekitar 3000 pendaftar dan pihaknya telah mengatur agar tidak sampai menimbulkan kerumunan dalam pelaksanaan vaksinasi massal anak -anak tersebut.
“Banyak peserta yang datang tidak sesuai jadwal yang ditentukan. Misalnya jadwalnya jam 11 pagi malah datang jam 8 pagi, ada juga yang telat dan ada juga yang tidak mendaftar online terlebih dahulu, langsung datang ke lokasi sehingga kesannya ada penumpukan,” jelasnya.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk mendaftar secara online terlebih dahulu, gunanya untuk mengatur peserta untuk bisa tertib dengan peraturan dan bisa menerapkan protokol kesehatan dan datang sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.
“Dikarenakan antusias masyarakat yang besar jadi kita batasi bukan membubarkan namun di reschedule ulang peserta yang telah mendaftar,” Jelasnya.
Sudarto mengatakan untuk peserta yang sudah mendaftar online dan belum bisa di layani pada hari ini silahkan datang di hari senin sampai hari Jumat minggu depan.
“Kita hanya melayani peserta yang telah mendaftar secara online ya dan harus mentaati peraturan supaya proses alur vaksinasi biar lebih cepat dan kita tidak menerima daftar secara manual,” tegasnya.(dkd)