Rizari: IPDN SUMSEL Di Pagaralam, Hasilnya Setelah Tim Laporan Keatasan

(pelitaekspres.com) -PAGARALAM-.Realisasi berdirinya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumatera Selatan (Sumsel)  di Pagaralam  setelah tim laporan ke atasan. Karena meski  lahan dan prasarana serta persyaratan sudah disediakan oleh  pemerintah setempat. Namun keputusan finalnya tetap dengan decision maker.

Hal ini dijelaskan oleh wakil rektor II. IPDN Rizari kepada awak media disela-sela peninjauan lokasi pembangunan kampus IPDN Sumsel di kawasan Bandara Atung Bungsu, Kecamatan Denpo Selatan. JUM’AT (28/05). Tim pembangunan IPDN  setelah melakukan study lokasi akan melapor terlebih dahulu.

“Yang jelas apa yang tim dapatkan hari ini akan diserahkan ke atasan dan tentunya sebagai bahan pertimbangan pembangunan IPDN Sumsel.”urainya. Karena tentunya dalam pembangunan IPDN ini perlu waktu dan proses,”imbuhnya.

Sementara itu Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH menambahkan, pada prinsipnya kita siap untuk menyiapkan apa yang diperlukan demi pembangunan IPDN Sumsel di Pagaralam. Sarana belajar atau kampus sementara bisa kita koordinasikan dengan kampus-kampus yang ada di Pagaralam.”kita sewapun tidak masalah.” Begitu juga dengan hal lainnya akan kita siapkan dan penuhi sehingga impian IPDN Sumsel di Pagaralam terealisasi.’tukasnya.

‘Pantauan di lapangan sebelumnya, tim mendarat di Bandara Atung Bungsu pukul 0940 WIB. Tim dengan jumlah belasan  disertai oleh Biro Keuangan Kemendagri, Rektor II dan Rektor IV. IPDN. Direktur IPDN Jakarta serta  perwakilan dari Provinsi.

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH dalam sambutannya, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada tim atas kehadirannya. Pembangunan IPDN ini merupakan yang terbesar dan sangat diharapkan oleh masyarakat Pagaralam.

Berbicara tentang kesiapan  menurut Wako, Pemkot sudah menyiapkan lahan dengan luas lahan 20 hektar, pemkot sudah melakukan pemecahan sertifikat khusus untuk pembangunan IPDN.

“Lahan dipastikan tidak ada masalah.”terangnya.

Untuk masalah kesehatan juga tersedia rumah sakit Besemah di Pagaralam selain juga ditopang oleh Rumkit Kabupaten tetangga yang jaraknya cukup dekat.

Sementara untuk tenaga pendidik ada universitas yang berdekatan seperti UNSRI, UNIB dan lainnya.

“Dengan kesiapan  diatas diharapkan IPDN Sumatera Selatan  bisa segera terwujud di Pagaralam. Sementara tim yang diwakili oleh Rektor II IPDN Dr.Rizari menyatakan, kedatangan  tim merupakan perintah pimpinan sebagai tindak lanjut pembangunan IPDN, hasil  tinjauan akan dilaporkan ke Mendagri melalui Rektor IPDN,”jelasnya.

Dulu puluhan APDN Tersebar disatukan menjadi STPDN lalu IPDN. PENERIMAAN IPDN setiap tahunnya sebanyak 1200  hingga 2000 siswa. Sejalan dengan perkembangan waktu kampus-kampus IPDN bertambah .

Lanjutnya, prasyarat utama adalah lahan yang dihibahkan. “Jangan sampai lahan nya bermasalah.”ucapnya.

Kedua, penyerapan atau antusias masyarakat setempat. Seandainya disetujui tentu harus ada kampus sementara berikut asrama yang terpisah antara putra dan putri. Air bersih tersedia cukup.Fasilitas direktur dan sarana prasarana  lainnya. Study kelayakan tentu diperlukan, Dana dari Provinsi dan Pemda,

‘Utamanya lahan jangan sampai bermasalah agar pembangunan IPDN dapat terwujud ditopang dengan hal-hal yang disebutkan diatas.”pungkasnya. (Rep)

Tinggalkan Balasan