(pelitaekspres.com) – BARRU, Rabu, 25 Desember 2024 – Sebagai wujud komitmen dan kepedulian terhadap kemanusiaan, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan turut membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Barru dan Soppeng, Sulawesi Selatan.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan instan, air mineral, ikan kaleng, popok, susu bayi, sarung, terpal, hingga obat-obatan. Bantuan tersebut disalurkan ke posko korban bencana di Kabupaten Barru dan Soppeng pada Selasa, 24 Desember 2024.
Head of External Relation PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menyebutkan bahwa bantuan kemanusiaan ini disalurkan untuk membantu meringankan beban masyarakat di Barru dan Soppeng yang terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Perseroan berkolaborasi dengan Kementerian ESDM hari ini menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Kabupaten Barru dan Soppeng. Kami bersama Kementerian ESDM dan Dinas ESDM Provinsi Sulsel dalam rangka ‘ESDM Siaga Bencana’ membantu masyarakat di dua daerah ini, dan semoga ini bisa membantu masyarakat serta menjadi berkah untuk kita semua,” jelas Endra Kusuma. Ia didampingi oleh Senior Coordinator Government & Stakeholder Relations PT Vale, Esse Yuspianti, serta tim ‘Vale Cares’ saat melepas tim relawan ke lokasi dari Kantor Perwakilan PT Vale Makassar.
Endra juga berharap agar ke depannya semua pihak dapat bahu-membahu dan saling membantu untuk menanggulangi serta menurunkan dampak bencana alam di Sulawesi Selatan.
Bantuan tersebut disalurkan menggunakan dua unit mobil boks, masing-masing diserahkan di Posko Bencana Barru di Gedung Islamic Center Barru dan di Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Kabupaten Soppeng. Adapun bantuan yang disalurkan ke kedua daerah tersebut meliputi 100 galon air mineral, 200 kardus mi instan, 100 kaleng ikan sarden, ratusan obat-obatan seperti Paracetamol, Diatabs, dan minyak kayu putih, 150 dus susu bayi, 1.440 popok bayi, 60 lembar sarung, serta 60 lembar terpal.
Supervisor Provincial Government Relations PT Vale, Esse Yuspianti, turut langsung menyerahkan bantuan di salah satu lokasi terdampak, yakni di Perumahan BTN Ghina Sakinah, Kelurahan Tuwung, Kecamatan Barru. Esse menyebutkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen PT Vale dalam menjalankan nilai-nilai CARES, yakni Compassion, Accountability, Resilience, Excellence, dan Sustainability.
“Di titik yang terdampak banjir ini, kami memberikan fasilitas yang paling dibutuhkan warga, seperti susu formula untuk bayi, sarung, air mineral, dan obat-obatan. Kami berharap semua pihak dapat saling membantu memitigasi dampak banjir ini,” ujarnya.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Barru, Andi Syarifuddin Andi Pasinringi, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada PT Vale atas bantuan tersebut.
“Atas nama Pemkab Barru, kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT Vale. Ada beberapa item bantuan yang benar-benar dibutuhkan korban, seperti susu, popok bayi, dan obat-obatan. Ini baru PT Vale yang memberikan,” ungkap Andi Syarifuddin usai menerima secara resmi bantuan dari PT Vale, didampingi Kepala BPBD Barru, Umar S.
Salah satu korban bencana banjir di BTN Ghina Sakinah, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Hadawiyah (47), juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, termasuk PT Vale, yang telah menyalurkan bantuan.
“Terima kasih. Hari ini dapat sarung, mi instan, dan susu. Waktu kejadian, jam 5 subuh hari Sabtu, saya dan dua anak terpaksa mengungsi ke masjid karena air sudah masuk rumah sampai leher. Pas besoknya kembali, barang-barang sudah basah. Beras terpaksa dibuang karena tidak bisa dimasak,” ungkapnya.
Ada belasan orang di BTN Ghina Sakinah yang sempat mengungsi karena banjir dan rumahnya dikunjungi oleh tim relawan Vale.
Hingga saat ini, BPBD Barru mencatat ada lebih dari 6.099 keluarga yang terdampak, serta lebih dari 400 hektar lahan yang terendam. Sementara di Soppeng, terdapat sekitar 11.691 orang yang terdampak bencana banjir dan 119 orang yang mengungsi. (Rpdm)