(pelitaekspres.com) –METRO SELATAN – Pagi di penghujung Oktober terasa istimewa di Lapangan Rejomulyo. Udara sejuk Jumat, 31 Oktober 2025, tiba-tiba diselimuti aura semangat yang luar biasa. Tepat pukul 06.30 WIB, ribuan orang tumpah ruah di lapangan, mengubahnya menjadi galeri seni berjalan. Ini dia, pembukaan Karnaval Akbar Milad ke-113 Muhammadiyah!
Coba bayangkan, sekitar 3.500 peserta—dari anak-anak TK , SD menggemaskan dengan topi kerucutnya, siswa-siswa berbaris rapi, hingga SMP, SMA dan Lansia yang ikut berkostum—semuanya ada di sana. Mereka bukan sekadar berjalan, tapi “memamerkan” kekompakan keluarga besar Muhammadiyah se-Metro Selatan. Kreativitasnya? Luar biasa! Ada yang membawa replika Ka’bah mini, patung unta, ada yang berdandan ala pejuang, semua dengan wajah ceria.
Kehangatan di Tengah Tamu Penting
Yang membuat acara ini terasa hangat adalah kehadiran para tamu penting yang datang membaur. Mulai dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung, PDM Kota Metro, Camat Metro Selatan, Dinas Sosial Kota Metro, hingga wajah-wajah familiar dari PCM, PCA, dan Kepala Sekolah/Pimpinan AUM se-Metro Selatan. Tentu saja, para donatur yang telah menyumbangkan rezeki untuk acara ini turut mendapatkan apresiasi.

Mushonif Socheh, S.P. Ketua PCM Bantul Metro Selatan, tampil pertama memberikan sambutan. Kita insyaAllah dalam rangka milad Muhammadiyah ke 113 tahun insyaAllah akan terselenggara dengan Ridho Allah subhanahu wa ta’ala, Salawat dan salam kita aturkan kepada Nabi Muhammad wassalam sebagai suri tauladan kita dan ini adalah salah satu kita mengikuti gerak amal yaitu da’wah bilhal.
“Ini InsyaAllah akan membuahkan gerak kita di dalam tema Karnaval Milad Muhammadiyah Lintas Budaya yaitu “MBS Membangun Bersama Sejahtera. Mudah-mudahan tema ini akan mengepohkan kita dalam harokah kita berda’wah,” katanya dengan suara bersemangat yang menular.
Pesan Camat yang Menguatkan Hati oleh Camat Metro Selatan, Kuswidaryanto. Bapak-bapak ibu yang saya hormati tentunya pada pagi hari ini kita semua berkumpul di lapangan Rejomulyo ini dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 113 tahun penyelenggara PCM Bantul Metro Selatan.
“kami atas nama pemerintah Wabil Khusus Kecamatan Metro Selatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyelenggarkan acara tersebut dan tentunya saya berharap kepada semua peserta Karnaval Mari kita jaga kebersamaan kita dan ikuti apa yang sudah menjadi ketentuan dari Panitia sehingga apa yang kita laksanakan pada hari ini dan berjalan lancar dan dapat sukses . Dan tentunya kami selaku pemegang amanah seperti lurah sebagai camat di Metro Selatan mengharapkan hal-hal yang seperti pada pagi ini dapat berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Camat Kuswidaryanto, disambut tepuk tangan riuh yang menunjukkan chemistry kuat antara kolaborasi muhammadiyah dan pemerintah di Metro Selatan.
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Wakil Ketua PDM Kota Metro, Kasimun MT, S.Ag, MM, hadir mewakili PDM memberikan apresiasi hangat.

“Pertama, atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Metro Haji Kustono menyampaikan salam kepada kita semua karena beliau pada saat ini tidak bisa hadir langsung karena melaksanakan tugas di tempat yang berbeda untuk itu beliau menyampaikan salam kepada Prof. Sudarman Ketua PWM Lampung dan juga kepada kita semua warga-warga Muhammadiyah Metro Selatan. Yang kedua, pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Metro memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pimpinan cabang Muhammadiyah Bantul Metro Selatan Ini adalah pertama untuk di Kota Metro dari enam cabang yang ada di pimpinan daerah Muhammadiyah , Metro Selatan adalah yang mengawali kegiatan milad Ke 113 tahun 2025 untuk itu kita berikan aplous kepada pimpinan cabang Muhammadiyah Bantul Metro Selatan,” tuturnya.

Sambutan berikutnya diberikan oleh AC Yuliwati, S.H, Kepala Dinas Sosial Kota Metro, yang hadir mewakili Wali Kota Metro. Mohon izin Bapak Ibu sekalian, Profesor Haji Sudarman bahwa hari ini Wali Kota menyampaikan salam hormat tidak bisa hadir pada kesempatan pagi hari ini karena beliau ada acara di luar kota. Mudah-mudahan tidak mengecilkan artinya, tetapi merupakan support dari Wali Kota terhadap kegiatan ini dalam rangka Milad Muhammadiyah ke-113 tahun dengan tema BMS “Maju Bersama Maju Sejahtera” hari Jumat 31 Oktober 2025. Alhamdulillah, puji syukur, marilah kita persembahkan kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.Karena atas limpahan rahmat dan karunianya, semoga pada saat yang berbahagia ini, kita dapat menghadiri acara karnaval dan bakti sosial dalam rangka milad Muhammadiyah ke-113 dengan tema bersama maju sejahtera dalam keadaan sehat walafiat.
“Atas nama pemerintah Kota Metro, saya menyampaikan selamat milad ke-113 kepada segenap keluarga besar Muhammadiyah, semoga momentum ini menjadi sarana untuk memperkuat komitmen dakwah , pendidikan dan pengabdian Muhammadiyah bagi kemajuan umat, bangsa, dan khususnya masyarakat Kota Metro. Bapak-Ibu hadirin yang berbahagia, tema bersama maju sejahtera sangat sejalan dengan visi pembangunan Kota Metro.Nilai kebersamaan dan semangat gotong-royong yang diusung Muhammadiyah menjadi kekuatan besar untuk terus membangun masyarakat yang berdaya, pendiri, dan peduli terhadap sesama. Bagi kegiatan karnaval dan bakti sosial ini, tidak hanya merayakan milad, dengan semarak dan kegembiraan, tetapi juga menunjukkan bentuk nyata, kepedulian sosial, inilah wujud nyata semangat amar makruh nahi munkar ,”katanya
Dan lanjutnya “Mari kita jadikan momentum milad Muhammadiyah ke-113 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dengan semangat bersama maju sejahtera.
Kita wujudkan kota metro yang semakin cerdas, religius, berbudaya, dan sejahtera untuk semua,” tutupnya.
Setelah sambutan, puncak pembukaan karnaval ini secara simbolis melepas ribuan peserta karnaval oleh Ketua PWM Lampung Profesor. H.Sudarman
“Bapak, Ibu, adik-adik, peserta karnaval yang berbahagia, keluarga besar Muhammadiyah, keluarga besar Aisyah , Saya minta peserta karnaval semuanya menghadap ke sini Kalau saya ucapkan Muhammadiyah, jawab memang hebat . Kalau saya sebut siapa kita, jawab orang sehat. Kalau saya mengucapkan yang mana, angkat kedua tangan digoyangkan
Yang ini, begini ya. Kalau saya mengucapkan yang mana, angkat kedua tangan digoyangkan
Yang ini, begini ya Selamat berkarnaval, sehat semua, jaga kekompakan, jaga persaudaraan.
” serunya, yang disambut gemuruh sorak sorai.
Barisan karnaval pun mulai bergerak, membawa warna-warni Milad melintasi jalanan. Karnaval ini bukan hanya pawai, tapi perayaan kebersamaan yang tulus. Bukti bahwa di usia 113 tahun, denyut nadi Muhammadiyah masih sangat kuat, memanusiakan dan menginspirasi Kota Metro.
Karnaval ini bukan hanya pawai, tapi perayaan kebersamaan yang tulus. Bukti bahwa di usia 113 tahun, denyut nadi Muhammadiyah masih sangat kuat, memanusiakan dan menginspirasi.
Laporan Shodiq


