(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pelantikan Pengurus Karang Taruna Kota Palembang masa bakti 2025–2030 yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Jalan Talang Semut (Tasik), Selasa (28/10/2025). Acara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Palembang H. Ratu Dewa itu menjadi momentum penting bagi organisasi sosial kepemudaan tertua di Indonesia untuk melangkah ke babak baru.
Salah satu sorotan utama dalam pelantikan tersebut adalah bergabungnya Budi Mulya, S.H., M.M., yang juga dikenal sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Palembang sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, ke jajaran pengurus inti Karang Taruna. Ia kini resmi mengemban amanah baru sebagai Sekretaris Karang Taruna Kota Palembang untuk periode 2025–2030.
Usai pelantikan, Budi Mulya tak dapat menyembunyikan rasa bangga dan tanggung jawab besar yang kini ia pikul. Dengan wajah penuh keyakinan, ia menyampaikan komitmennya untuk menjadikan Karang Taruna sebagai motor penggerak sosial di tengah masyarakat Palembang.
“Saya merasa bangga sekaligus berterima kasih atas kepercayaan ini. Karang Taruna adalah wadah pembinaan generasi muda yang sangat penting, dan saya siap bekerja maksimal untuk membawa organisasi ini lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Budi dengan nada tegas namun hangat.
Sebagai tokoh legislatif sekaligus pegiat sosial, Budi memandang jabatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengabdian nyata untuk membentuk generasi muda Palembang yang berkarakter, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.
Dalam masa bakti 2025–2030, Karang Taruna Kota Palembang menempatkan empat bidang prioritas utama yang menjadi arah gerak organisasi, yaitu:
1. Pemberdayaan sosial masyarakat dan generasi muda,
2. Pencegahan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba,
3. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda, serta,
4. Gerakan sosial lingkungan dan kemanusiaan.
Budi menegaskan bahwa keempat program tersebut akan menjadi fondasi pembinaan pemuda Palembang ke depan.
“Kami ingin membangun generasi muda Palembang yang berkarakter, mandiri, dan peduli sosial,” ujarnya.
Sebagai sekretaris organisasi, Budi menyoroti pentingnya sinergi dan komunikasi aktif antarstruktur Karang Taruna, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.
“Kami akan memperkuat sistem komunikasi dan pelaporan antar pengurus. Setiap kegiatan sosial akan diintegrasikan dengan program pemerintah kota agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia menilai keberhasilan Karang Taruna tidak dapat dicapai tanpa kerja sama lintas sektor. Karena itu, Budi menegaskan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi erat dengan Pemerintah Kota Palembang, serta menggandeng TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas sosial dan melakukan pembinaan generasi muda.
”Kami akan menjadi mitra strategis Pemkot Palembang. Dukungan dari Wali Kota Ratu Dewa sangat kami apresiasi, termasuk dalam bentuk pembinaan dan bantuan operasional,” katanya.
Budi juga menyoroti tantangan baru yang dihadapi generasi muda di era digital. Ia menilai Karang Taruna harus bertransformasi menjadi garda terdepan dalam menangkal berita hoaks, mencegah kenakalan remaja, serta memperkuat literasi digital di kalangan pemuda.
“Anak muda harus cerdas bermedia sosial. Karang Taruna akan hadir untuk mengedukasi dan mengarahkan energi positif generasi muda Palembang,” tegasnya.
Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi, Karang Taruna tidak boleh hanya menjadi organisasi seremonial. Melainkan harus berfungsi sebagai ruang pembinaan karakter, edukasi digital, dan wadah aksi sosial nyata.
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga memberikan pesan inspiratif bagi para pemuda Palembang agar tidak apatis terhadap lingkungan sosial.
“Ayo bergabung dan berkontribusi. Jadikan Karang Taruna sebagai wadah untuk berkarya, mengabdi, dan belajar menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya dengan penuh motivasi.
Ia menambahkan bahwa Karang Taruna bukan sekadar tempat berorganisasi, tetapi ruang belajar hidup—tempat anak muda dilatih untuk peduli, tangguh, dan berjiwa sosial.
Budi juga memaparkan langkah konkret organisasi ke depan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pendataan ulang Karang Taruna di tingkat kelurahan, sekaligus menggelar pelatihan sosial bagi para pemuda.
Sementara untuk jangka panjang, ia menargetkan terbentuknya sistem kaderisasi berkelanjutan agar regenerasi di tubuh Karang Taruna dapat terus berjalan dengan baik.
“Kami ingin memperkuat peran Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial,” jelasnya.
Dengan formasi kepengurusan baru di bawah Ketua Ahmad Catur Nugraha dan Sekretaris Budi Mulya, Karang Taruna Kota Palembang kini memulai langkah baru dengan semangat yang lebih segar, kreatif, dan inklusif.
“Kami ingin Karang Taruna benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat Palembang,” tutup Budi. (dkd)


