Reses DPRD Dapil I Palembang, Soroti Fasilitas Pendidikan di SMP Negeri 2 yang Masih Memprihatinkan ‎

(pelitaekspres.com) –‎ PALEMBANG- (deklarasinews.com)-‎ ‎Kunjungan reses anggota DPRD Kota Palembang dari Daerah Pemilihan (Dapil) I kembali menyoroti kondisi fasilitas pendidikan yang masih jauh dari kata layak. Kegiatan yang berlangsung pada Masa Persidangan III Tahun 2025 ini digelar di SMP Negeri 2 Palembang, Kamis (18/09/2025).

‎‎Dapil I yang meliputi Kecamatan Bukit Kecil, Gandus, Ilir Barat I, dan Ilir Barat II, kali ini diwakili oleh H. Yustin Kurniawan Zendrato, SE., M.Si. Ia merupakan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Palembang sekaligus Sekretaris Fraksi Golkar. Dalam kesempatan itu, Yustin menegaskan bahwa masih banyak fasilitas di SMP Negeri 2 yang harus segera diperbaiki.

‎‎“Mulai dari toilet siswa yang tidak layak, pagar sekolah yang rapuh, jumlah ruang belajar yang kurang memadai, hingga musholla yang sudah seharusnya direnovasi. Semua ini merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa dibiarkan terlalu lama,” tegas Yustin.

‎‎Aspirasi Guru dan Harapan Perubahan

‎‎Selain masalah infrastruktur, para guru SMP Negeri 2 Palembang juga menyampaikan aspirasi tambahan berupa kebutuhan alat bantu pembelajaran modern seperti infokus dan pemasangan CCTV demi menunjang keamanan serta kualitas kegiatan belajar mengajar.

‎‎Menanggapi hal itu, Yustin memastikan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa dan dibahas pada Rapat Paripurna DPRD Kota Palembang yang dijadwalkan 26 September 2025 mendatang.

‎‎“Setiap tahun kita selalu dihadapkan pada masalah yang sama. Akar persoalannya tetap soal dana. Anggaran pembangunan tidak sebanding dengan kebutuhan riil di lapangan. Selama ini pokok pikiran (pokir) dewan lebih banyak diarahkan pada perbaikan drainase, jalan, dan fasilitas umum lainnya. Ke depan, pokok pikiran ini akan kita geser ke fasilitas pendidikan, khususnya sekolah-sekolah yang ada di Palembang,” jelasnya.

‎‎Ia pun berharap rekomendasi dan usulan perbaikan fasilitas pendidikan yang akan disampaikan dalam paripurna dapat segera direspons dan direalisasikan, sehingga anak-anak didik di Palembang mendapatkan hak belajar yang lebih layak.

‎‎Suara Kepala Sekolah: Fasilitas Masih Jauh dari Cukup

‎‎Di kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 2 Palembang, Dra. Khoiriah, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur sekaligus harapan besar dari kunjungan reses anggota dewan tersebut. Menurutnya, ini merupakan momen penting agar suara para guru dan kebutuhan sekolah dapat benar-benar tersampaikan ke pihak legislatif.

‎‎Sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 2600 meter persegi ini saat ini menampung 896 siswa, namun hanya memiliki 16 unit toilet. Jumlah tersebut jelas sangat tidak sebanding dengan kebutuhan. Selain itu, musholla yang menjadi tempat ibadah bagi siswa dan guru pun sudah waktunya diperbaiki agar dapat menunjang kegiatan keagamaan dengan lebih nyaman.

‎‎“Alumni sekolah memang ada yang membantu, tapi masih jauh dari cukup. Kami sangat berharap dana aspirasi dewan bisa diarahkan ke sekolah-sekolah, khususnya sesuai dapil, agar benar-benar bermanfaat untuk memperlancar pendidikan anak-anak. Kalau bisa, aspirasi ini cepat terealisasi di sekolah kami,” ujar Khoiriah penuh harap.

‎‎Dorongan untuk Pemerataan Pembangunan Pendidikan

‎‎Kondisi SMP Negeri 2 Palembang hanyalah salah satu potret kecil dari masih banyaknya sekolah di Kota Palembang yang menghadapi keterbatasan fasilitas. Masalah klasik soal anggaran membuat pembangunan dan perbaikan sekolah kerap tertunda, padahal kualitas sarana dan prasarana pendidikan menjadi penentu keberhasilan pembelajaran.

‎‎Reses kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengubah prioritas pembangunan di Palembang. Tidak hanya sekadar memperbaiki jalan dan drainase, tetapi juga menyentuh kebutuhan mendasar anak-anak di bangku sekolah.

‎‎Sebagaimana ditegaskan Yustin, DPRD Kota Palembang akan terus mendorong agar pendidikan menjadi prioritas utama. Dengan begitu, generasi muda bisa mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas dan lingkungan belajar yang aman serta nyaman.‎(dkd)

Tinggalkan Balasan