(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Suasana penuh kebahagiaan menyelimuti The Sultan Conventions Palembang pada Sabtu (6/9/2025) malam. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menggelar resepsi pernikahan putri bungsunya, dr. Ratu Tenny Leriva, yang resmi bersanding dengan sang suami, Letda CKM dr. Herfandi Dimas Anugrah, MARS.
Acara sakral dan megah itu menjadi momentum bersejarah bagi keluarga besar Gubernur Sumsel sekaligus ajang silaturahmi lintas tokoh nasional, pejabat, dan masyarakat.
Resepsi pernikahan ini dihadiri sejumlah tokoh penting tanah air, antara lain Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, serta Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Selain itu, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sumsel, tokoh masyarakat, hingga ribuan undangan turut memeriahkan perayaan tersebut.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional dan pejabat daerah semakin menegaskan betapa istimewanya momen kebahagiaan bagi pasangan pengantin sekaligus keluarga besar Gubernur Herman Deru.
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah prosesi pedang pora, sebuah tradisi militer yang dilakukan anggota TNI sebagai penghormatan kepada mempelai pria yang berlatar belakang militer. Prosesi ini berlangsung khidmat, sakral, dan menambah nuansa kebangsawanan dalam resepsi tersebut.
Tradisi pedang pora tidak hanya memperindah jalannya acara, tetapi juga menjadi simbol penghormatan, keberanian, dan doa restu dari rekan sejawat bagi Herfandi sebagai seorang perwira.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas kehadiran para tamu undangan.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu semua. Doa yang tulus dari Anda sekalian adalah hadiah terbaik bagi anak kami,” ucapnya dengan penuh haru.
Ucapan itu disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin, menambah kehangatan suasana malam resepsi.
Para tamu undangan dimanjakan dengan beragam hidangan kuliner yang menggugah selera. Sajian tradisional seperti sate padang dan bakso tersaji berdampingan dengan menu internasional seperti pasta dan sushi. Perpaduan menu ini memberikan pengalaman kuliner yang istimewa, mencerminkan keberagaman budaya dalam perayaan tersebut.
Tak hanya itu, suasana semakin semarak dengan kehadiran Andmesh, penyanyi nasional yang populer dengan lagu-lagu romantisnya. Penampilannya sukses menghadirkan nuansa hangat, penuh cinta, sekaligus memeriahkan resepsi dengan lantunan musik yang menggetarkan hati.
Selain dimeriahkan hiburan modern, resepsi ini juga sarat makna budaya. Dalam prosesi adat yang khidmat, Lembaga Adat OKU Timur mengukuhkan gelar adat kepada kedua mempelai.
Ratu Tenny Leriva dianugerahi gelar “Ratu Indoman Tebuayan”, sementara sang suami, Herfandi, mendapat gelar “Perwira Mangku Alam.”
Ketua Lembaga Adat OKU Timur, Leo Budi Rachmadi, menegaskan bahwa penganugerahan gelar adat bukan sekadar seremoni, melainkan doa dan amanah untuk menjaga marwah budaya.
“Gelar adat adalah simbol penghormatan, sekaligus doa agar rumah tangga yang dibangun senantiasa harmonis dan diberkahi,” ujarn
Rangkaian prosesi adat, jamuan kuliner nusantara dan internasional, hingga hiburan artis nasional menjadikan resepsi ini sebagai perayaan yang tidak hanya megah, tetapi juga sarat makna kebudayaan.
Momen bahagia itu mengukuhkan pernikahan putri bungsu Gubernur Sumsel bukan hanya sebagai pesta keluarga, melainkan juga sebagai perayaan kebersamaan, kekuatan budaya, dan doa restu untuk masa depan rumah tangga kedua mempelai. (dkd)


