Rembuk Warga Gedong Air Didampingi WN 88 Lampung di Kantor Kelurahan

(pelitaekspres.com) – PESIBAR -Kebijakan Lurah Gedong Air ,tentang insentif kader Posyandu tahun 2024 -2025 di sepakati kader posyandu Mawar yang hadir  di hari Kamis tanggal 16/1/2025 pada saat itu.

Di beritakan sebelumnya ada pemotongan insentif yang di peruntukan untuk keperluan giat warga kelurahan, dan acara sifat nya Gotong royong,sebagai biaya operasional nanti nya, dan bila mana kader yang sudah berhenti akan di kembalikan berdasarkan nilai simpnnannya.

Pendamping warga Gedong Air ,yang di kuasa kan WN 88 unit 13 Lampung, Udien cs Selaku Humas”mengatakan Diri nya berterimakasih pada Lurah Fajar Gedong air,yang mana mau memberikan solusi yang tepat ke warga nya,berupa kembali nya insentif yang di Simpan, pertemuan ini antar kader posyandu dan pihak kelurahan kita selaku Lembaga hanya penengah dan memberikan solusi yang terbaik “Minggu (19/1/2025).

“Dari pihak kelurahan,juga mau berkerja sama dengan kita dan warga sehingga terjadi lah Rembuk ini, saya apresiasi dengan Lurah Fajar,dengan bijak nya terselesaikan problematika ini,di selah kesibukan nya dia mau, membuka forum untuk warga di dampingi WN 88 Lampung untuk memberikan solusi yang terbaik untuk kader posyandu ,,yang mana pembagian insentif sudah di selesaikan di bulan Desember tahun 2024 walaupun ada komflik itu hanya Diskomunikasi saja ucap nya

Di kesempatan,yang Sama”Lurah Fajar mengatakan,, Terimakasih nya pada para Kader Posyandu Gedong Air’ yang mau bekerja sama dengan pihak kelurahan dalam program meningkatkan kesehatan Masyarakat,dia mengatakan tidak ada pemberhentian kader yang mana para Kader sudah di selesaikan insentif sampai peng ujung tahun,di katakan tidak ada pemberhentian melainkan memperpanjang kerja kader,  yang mana merupakan kewenangan Lurah,untuk  pemotongan insentif berupa simpenan untuk nantinya saya jamin tidak di perbolehkan lagi” dan kartu Rekening kader harus di kembalikan dan di pegang oleh para kader kader tersebut,”ucap Lurah.

Lanjut Lurah Fajar, untuk masyarakat saya tidak akan pandang pilih bila ada urusan dengan kelurahan Monggo saya siap melayani dalam bentuk apa pun,bila ada problem kita selesaikan bersama jangan sampai berlarut  dampak nya menimbulkan komflik baru ucapnya.

Di sisi Warga ,salah satu Kader Bu Trie , Menyatakan Terimakasih pada WN 88 unit 13 Lampung selaku Mediasi, kami untuk jumpa Lurah,dalam perihal Diskomunikasi insentif Kader KB posyandu kami sadar bahwa warga harus bersinergi dengan aparatur daerah nya,dan pesan saya Pak Lurah dapat mengayomi warganya dalam hal ini jangan pilih pilih,

biar tidak adanya kecemburuan sosial,saya selaku warga mengapresiasi Pak Lurah Fajar ,yang mana Pak Lurah belum genap Setahun memimpin kelurahan Gedong Air sudah dapat memberikan solusi terbaik untuk kami,para kader yang tadi nya,

Diskomunikasi mengakibatkan komflik baru,saya berharap dengan pertemuan waktu lalu dapat ada nya  perubahan yang terbaik bagi ibu ibu kader KB dan Posyandu di Gedong  air,

harapan nya ,tidak ada diskriminasi antar warga,Gedong air yang satu dengan yang lain nya ujar Bu Trie (red).

Tinggalkan Balasan