(pelitaekspres.com) –LAMSEL- Sebanyak 408 mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya resmi diterjunkan ke Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka melaksanakan Program Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) yang akan berlangsung dari 21 Juli hingga 22 Agustus 2025. Program ini dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kalianda (22 desa), Penengahan (17 desa), dan Rajabasa (17 desa).
Dalam sambutan resmi yang disampaikan Rektor IIB Darmajaya yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik IIB Darmajaya, Dr. Sutedi, S.Kom., M.T.I., pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah memberikan izin dan dukungan penuh bagi mahasiswa Darmajaya untuk mengabdi di wilayah tersebut.
“PKPM merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang kami jalankan secara konsisten. Kegiatan ini menjadi sarana mahasiswa untuk mendampingi masyarakat dalam mengelola potensi sumber daya alam serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tema tahun ini adalah ‘Pengembangan Potensi Daerah Berbasis Teknologi Digital dan Ekonomi Kreatif’, yang kami harapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa di era digital,” ujar Dr. Sutedi saat menyampaikan sambutan di Aula Rajabasa Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Senin, (21/7/25).
Ia juga menekankan pentingnya peran 61 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam membimbing 62 kelompok mahasiswa agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan serta menjadi umpan balik dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kemitraan strategis antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anton Carmana, S.E., menyambut baik sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah ini. Ia menilai PKPM sebagai langkah nyata membangun sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi era digital.
“Tema PKPM ini sangat relevan dengan visi kami menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah maju melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi. Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan yang mampu menggali potensi lokal—mulai dari UMKM, pariwisata, kuliner khas, hingga budaya—untuk dikembangkan secara digital,” ujar Anton Carmana seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pun telah menyiapkan desa-desa strategis sebagai lokasi pengabdian dan mengerahkan dukungan dari dinas-dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
Anton berharap, kehadiran mahasiswa Darmajaya dapat memberi dampak nyata melalui penerapan teknologi digital, pembuatan konten promosi, pengenalan manajemen usaha modern, serta literasi digital kepada masyarakat desa.
“Jadilah bagian dari solusi. Gunakan ilmu yang kalian miliki untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Mari buktikan bahwa kolaborasi kampus dan pemerintah daerah bisa melahirkan perubahan positif yang dominan,” pungkasnya.
PKPM menjadi mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa IIB Darmajaya sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan akademik dalam mencetak lulusan yang adaptif, kreatif, dan berorientasi pada pembangunan daerah. Untuk pendaftaran mahasiswa baru IIB Darmajaya, silakan kunjungi laman resmi di #UniversitasTerbaik pmb.darmajaya.ac.id. Informasi lebih lanjut juga dapat diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tersedia 24 jam melalui nomor 08117972244 atau 082306097566.(**)