(pelitaekspres.com) -CANDIPURO- Ratusan hektar sawah yang ada di Desa Sinar Pasemah Kecamatan Canndipuro diprediksi akan mengalami gagal panen (Puso) pada masa tanam tahun ini.
Pasalnya air hujan yang cukup deras dan luapan air Way Katibung sejak Sabtu (24/12/2021) lalu, yang menggenangi tanaman padi milik warga Desa Sinar Pasemah Kecamatan Candipuro hingga saat ini belum surut.
Tanaman padi.yang sudah berumur sekitar satu hingga dua minggu tersebut, sangat dikhawatirkan akan mebgalami kerusakan akibat genangan air yang menutupi tanaman akibat tingginya debit air yang menggenangi tanaman milik para petani.
Kepala Desa Sinar Pasemah Hadi Mustofa, Senin (27/12/2021) menyatakan bahwa akibat guyuran hujan yang cukup deras dan luapan air Way Katibung akibat Tanggul jebol, ratusan hektar sawah yang sudah ditanami padi terendam air.
Sehingga diperkirakan para petani akan mengalami gagal panen (Puso) pada musim tanam tahun ini
” Dari data sementara ada sekitar 203 hektar tanaman padi warga yang terendam banjir, sehingga diprediksi petani akan mengalami Puso ”
Oleh karena itu pihaknya memohon kepada pihak-pihak terkait agar dapat memberkkan perhatian kepada para petani yang mengalami kerugian terebut akibat gagal panen . ” Ungkapnya.
Dari data yang dihimpun dilapangan, dampak luapan air Way Katibung dan derasnya hujan yang terjadi pada Sabtu (24/12/2021) lalu, juga dialami desa Cibtamulya, Desa Banyumas, Desa Beringin Kencana dan Desa Sidoasri, namun kondisinya tidak separah yang dialami oleh Desa Sinar Pasemah yang hingga saat ini airnya belum surut.
Tampak juga hadir dilokasi banjir di Desa Sinar Pasemah Camat Candipuro, Wasidi SE, beserta jajaranya, Babinsa Koramil 421-07/SDM Seda Dayat, UPT Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Candipuro, serta aparatur Desa Sinar Pasemah. (cak Ton)