(pelitaekspress.com)— KEPULAUAN NIAS—Pelaksanaan rapat forum kepala daerah (Forkada) se Kepulauan Nias, Sumut, untuk kali ini di gelar di Kabupaten Nias Barat, bertempat di Alun-alun “OMO Sebua” Pendopo Bupati Nias Barat, Kamis (19/11/2020).
Sebagai agenda yang dibahas pada rapat tersebut yaitu membicarakan tentang kelanjutan Penanganan Covid-19 di Wilayah Kepulauan Nias.
Dalam sambutan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd sebagai tuan rumah pada tersebut, memaparkan profil Kabupaten Nias Barat meliputi kondisi geografis, jumlah penduduk, perekonomian, sumber daya alam, potensi pariwisata serta infrastruktur jalan provinsi yang menuju wilayah Kabupaten Nias Barat.
Dikesempatan itu ia berpesan kepada Pjs. Walikota Gunungsitoli Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara agar kondisi infrastruktur jalan dan jembatan provinsi mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Juga kepada Pjs. Bupati Nias Selatan Dr. Ria Novida Telaumbanua, M.Kes selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara memberikan perhatian dalam meningkatkan kemajuan sektor pariwisata di Kepulauan Nias.
Sementara itu Koordinator Forkada se-Kepulauan Nias yang juga sebagai Plt. Bupati Nias Utara Haogosokhi Hulu, SE, MM, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pertemuan yang diadakan saat ini dalam rangka membahas tentang kelanjutan kegiatan terpadu penanganan Covid-19 di Kepulauan Nias dan Penyusunan MoU tentang pemanfaatan RSUD Gunungsitoli.
Ia juga menyinggung, ada peningkatan kasus reaktif di beberapa Kabupaten, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test, untuk itu ia menghimbau kepada masing-masing Kepala Daerah se-Kepulauan Nias agar menyikapi hal tersebut sebab tertanggal 09 November 2020 Satuan Tugas Covid-19 Kepulauan Nias telah berakhir. Ucapnya Haogosokhi
Dikesempatan itu juga Pjs. Walikota Gunungsitoli Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si dalam paparannya menyampaikan bahwa, terkait dengan penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Gunungsitoli siap untuk menanganinya, namun berharap pihak RSUD Gunungsitoli sebagai rumah sakit rujukan untuk Covid-19 di Kepulauan Nias tetap melakukan pemeriksaan swab seperti sebelumnya, Kami yakinkan, Aparatur atau OPD yang terkait dengan penanganan Covid-19 siap menanganinya. Tegasnya
” Menanggapi pesan-pesan dari Bupati Nias Barat tentang perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan provinsi yang menuju wilayah Kabupaten Nias Barat, saya berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara untuk mendapatkan perhatian,” ungkapnya.
Adapun hal-hal yang menjadi kesimpulan dalam pelaksanaan rapat Forkada kali ini, antara lain:
Sejak tanggal 12 November 2020, pasien yang positif Covid-19, biaya perawatannya menjadi tanggungjawab masing-masing Kabupaten/Kota, selanjutnya bila ada yang di rawat, pihak RSUD Gunungsitoli diharapkan tetap koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Dihimbau kepada masing-masing Pemerintah Daerah agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara terus menerus.
Agar Sekretaris Daerah se-Kepulauan Nias yang dikoordinir oleh Sekretaris Forkada se-Kepulauan Nias segera menyiapkan MoU atau Perjanjian Kerjasama antara ke-lima Pemerintah Daerah tentang bantuan ke RSUD Gunungsitoli dari masing-masing Pemerintah Daerah.(Toro Harefa)