Rapat Finalisasi Program TSP/CSR Muba 2026, Pemkab Muba Dorong Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat ‎

(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Upaya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam memaksimalkan kontribusi perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP/CSR) memasuki tahap finalisasi. Hal tersebut ditandai dengan digelarnya Rapat Finalisasi Rencana Program TSP/CSR Muba Tahun 2026 di Aston Hotel Palembang, Kamis (11/12/25).

‎‎Rapat ini resmi dibuka oleh Penjabat (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Muba, Drs. Syafaruddin, M.Si, yang menegaskan pentingnya harmonisasi program pembangunan pemerintah daerah dengan dukungan perusahaan yang beroperasi di wilayah Muba.

‎‎Dalam sambutannya, Syafaruddin menjelaskan bahwa penyelarasan program TSP/CSR dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Muba merupakan langkah strategis. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran, efektif, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

‎‎ “Kegiatan hari ini sangat positif karena menyatukan seluruh program yang ada di Muba agar sejalan dengan visi-misi Bupati. Melalui kolaborasi dengan perusahaan lewat CSR, kita berharap berbagai kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, dan sektor lain yang telah direncanakan,” ujar Syafaruddin.

‎‎Ia menambahkan bahwa berbagai program prioritas akan disesuaikan dengan kondisi anggaran daerah yang mengalami penurunan. Karena itu, peran serta perusahaan melalui CSR menjadi semakin penting dalam mendukung pembangunan.

‎‎Dengan menurunnya anggaran pemerintah daerah, Pemkab Muba berinisiatif memperkuat koordinasi dengan puluhan perusahaan yang beroperasi di sektor perkebunan, migas, dan pertambangan. Sinkronisasi ini diharapkan mampu mengisi ruang-ruang kebutuhan pembangunan yang belum dapat sepenuhnya dicover APBD.

‎” Skema yang kami bangun bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan kemampuan anggaran. Ke depan, kami berharap kerja sama Pemda Muba dan seluruh perusahaan dapat semakin solid dalam upaya menyejahterakan masyarakat,” tutupnya.

‎‎Di kesempatan yang sama, Ketua Forum CSR Muba, Irwandi Susanto Putra, menjelaskan bahwa rapat finalisasi tersebut membahas berbagai program yang berpotensi disinergikan dengan agenda pembangunan Pemkab Muba pada tahun 2026.

‎‎Menurut Irwandi, ini merupakan momentum penting karena di bawah kepemimpinan Bupati Toha, Forum CSR kini lebih dilibatkan agar program CSR perusahaan dapat berjalan searah dengan kebutuhan pemerintah daerah.

‎‎“Selama ini forum CSR belum pernah sedekat ini dengan pemerintah daerah. Namun, di bawah kepemimpinan Bupati Toha, kami diajak untuk benar-benar sinkron dengan program Pemda. Ini sebuah langkah maju,” kata Irwandi.

‎‎Ia menjelaskan, program CSR yang biasa disalurkan perusahaan mencakup berbagai bidang, mulai dari sosial, budaya, keagamaan, kepemudaan, olahraga, hingga pembangunan infrastruktur.

‎‎Saat ini, sekitar kurang lebih 60-an  perusahaan tergabung dalam Forum CSR Muba, dengan komposisi terbesar berasal dari sektor migas, perkebunan, dan pertambangan.

‎ “Kami tidak bisa fokus hanya pada satu program karena banyak sektor yang sama-sama membutuhkan perhatian. Penyaluran CSR tentu tetap disesuaikan dengan kemampuan dan alokasi anggaran masing-masing perusahaan,” tutupnya.

‎Rapat finalisasi ini diharapkan menjadi pondasi kuat bagi terwujudnya pembangunan Muba yang inklusif, merata, dan tepat sasaran melalui kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan dunia usaha.(dkd)